Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Infeksi Corona, Bahan Kaus Bekas Pun Efektif Jadi Masker Wajah

Kompas.com - 03/04/2020, 16:27 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Menutup hidung dan mulut dengan masker ketika berada di luar rumah, di saat virus corona merebak seperti sekarang ini, pasti akan sangat berguna bagi diri kita.

Penggunaan masker -meskipun Pemerintah dan lembaga kesehatan dunia (WHO) menyebutnya hanya untuk yang sakit dan yang merawat orang sakit- tetap perlu dipertimbangkan untuk dipakai oleh mereka yang sehat.

Setidaknya, masker yang melekat di wajah kita akan mengurangi risiko terkena kotoran atau bahkan droplet dari pengidap Covid-19 -apapun jenis maskernya.

Baca juga: Cara Katon Bagaskara Uji Kelayakan Masker Kain untuk Cegah Corona

"Pada titik seperti sekarang ini, seharusnya tak ada lagi pertanyaan soal 'keharusan' mengenakan masker demi melindungi diri kita dan orang-orang yang kita sayangi."

Demikian dikatakan Jeremy Howard, ilmuwan riset di Universitas San Francisco, Amerika Serikat dalam pemberitaan di laman Good Morning America.

"Sebab, ketika kita berbicara, kita bahkan tak bisa marasakan atau melihat ada air liur yang ikut keluar dari mulut kita," tegas dia. 

Selanjutnya, ketika banyak pihak -termasuk para dokter dan pakar menyarankan penggunaan masker di tempat umum, kenyataan yang terjadi adalah kelangkaan masker di pasaran. 

Bahkan di Indonesia, sampai digerakkan sebuah kampanye untuk membuat masker sendiri mengingat sulit dan mahalnya mendapatkan masker pabrikan.

Di sisi lain, penggunaan masker berstandar medis seperti N95 seharusnya lebih diutamakan untuk paramedis dan dokter yang menangani infeksi virus tersebut.

Baca juga: Kisah Cucu, Bikin Masker Murah untuk Bantu Warga Cegah Corona

Harga yang mahal, sekali pakai, dan kelangkaan tentu memaksa warga untuk berpikir kreatif sambil tetap mempertimbangkan manfaat kesehatan.

Para ahli mengatakan, apa pun jenis penutup wajah non-medis yang kita gunakan saat berada di luar rumah tetap bakal mendatangkan manfaat besar.

"Jangan gunakan masker N95," kata Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti, Rabu lalu, ketika mengeluarkan imbauan untuk memakai masker bagi warganya.

"Masker semacam itu hanya diperuntukkan bagi pekerja medis garis depan," tegas dia.

“Kita tidak melakukan operasi di rumah, atau pun selama berbelanja. Jadi kita tidak membutuhkan masker jenis itu," kata Howard."

"Lagi pula, masker semacam itu lebih sulit untuk bernafas, jadi kurang nyaman untuk kita," sebut dia. 

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com