KOMPAS.com - Kapan waktu berjemur di bawah matahari pagi yang palign tepat menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa sumber menyarankan agar berjemur dilakukan sekitar pukul 10.00.
Namun, bagaimana dengan bayi, kapan waktu terbaik untuk menjemur bayi?
Dokter spesialis anak, Meta Hanindita mengatakan, sebetulnya ada banyak kontroversi mengenai waktu berjemur terbaik untuk bayi.
Secara umum, sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B (UVB), memang baik untuk meningkatkan status vitamin D.
Meta menyebut sebuah penelitian dari seorang dokter spelialis anak di Semarang yang menunjukkan, berjemur selama lima menit saja di atas jam 10.00 sebetulnya sudah cukup untuk meningkatkan status vitamin D bayi usia 6 bulan ke atas.
Baca juga: Tingkatkan Imunitas Hadapi Covid-19, Berjemur Cukup 15 Menit Saja
"Di bawah jam 10 pun sebetulnya masih bisa, tapi tentu durasinya lebih lama. Contoh, jam 7-8 pagi bisa 10-15 menit," ungkapnya dalam Insta Live bersama Mother & Baby, Jumat (3/4/2020).
Namun, pada prinsipnya, waktu berjemur terbaik sebetulnya berbeda-beda dan bergantung pada sejumlah faktor. Faktor tersebut di antaranya indeks ultraviolet, warna kulit, ras, hingga status vitamin D seseorang.
Hal yang perlu diingat adalah sinar matahari jam berapapun sebetulnya berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit jika berjemur dilakukan terlalu lama hingga kulit terbakar. Jadi, cukup jemur bayi hingga kulitnya terlihat kemerahan.
Namun, Meta menambahkan, masih banyak penelitian terkait yang tengah berlangsung.
"Dan jangan lupa, kita kan enggak tahu status Vitamin D kita. Makanya, kalau menjemur bayi cukup sampai kulit sedikit kemerahan saja, jangan sampai terbakar," kata dia.
Baca juga: Manfaat Sinar Matahari Tetap Lebih Baik Ketimbang Suplemen Vitamin D
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.