KOMPAS.com - Kanker testis adalah salah satu penyakit yang menghantui kaum pria, yang banyak menyerang mereka yang berusia 15-35 tahun.
American Cancer Society mengungkap perbandingan, sekitar satu dari 250 pria mengembangkan kanker testis dalam hidup mereka.
Disebutkan, kemungkinan kematian akibat penyakit ini adalah 1:5.000.
Johns Hopkins Medicine menyebut, tingkat kelangsungan hidup 95 persen untuk pria yang terjangkit kanker testis.
Baca juga: Sedang Dikembangkan, Tes Darah untuk Deteksi 50 Jenis Kanker
Semakin cepat terdeteksi, maka semakin baik peluang untuk sembuh.
Nah, berikut ini adalah praktik terbaik untuk mengetahui apakah diri kita terkena kanker testis atau tidak.
Mengecek kanker testis
Pria harus melakukan pemeriksaan sendiri sekitar sebulan sekali. Demikian dikatakan Kelvin A. Moses, MD, profesor urologi di Vanderbilt University Medical Center.
"Penyakit ini umumnya menyerang pria muda," ujar dia lagi.
Moses merekomendasikan pemeriksaan testis saat mandi, karena air hangat membuat skrotum dan otot-otot yang memegang testis menjadi rileks.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.