Arloji G-Shock “There is No Planet B”, saat Bumi Tak Lagi Layak Huni

KOMPAS.com - Kolaborasi khusus antara seniman Singapura dengan produsen jam tangankeluaran Casio, G-Shock sudah terjadi berulang kali.

Dan, inisiatif tersebut masih terus berlanjut. Lihat saja, G-Shock Singapura menggandeng seniman kontemporer lokal, Jahan Loh, untuk membuat kreasi baru dari varian GM-6900.

Baca juga: G-Shock Kingkong Edisi Terbatas, Sambut Hari Kemerdekaan Singapura

Kreasi anyar GM-6900 itu dibuat untuk melengkapi karya animasi bertajuk “There is No Planet B”.

Kreasi ini merupakan kelanjutan dari "Intergalactic Dreams", sebuah kreasi Jahan Loh yang mengangkat isu tentang pemanasan global.

“There is No Planet B” diilustrasikan terjadi pada tahun 2069 -yang diselaraskan dengan kode GM-6900.

Baca juga: Cara Mudah Menguji Keaslian Jam Tangan G-Shock

Animasi ini menceritakan tentang kemungkinan yang terjadi di masa depan, di mana bumi menjadi tempat yang tak lagi layak huni.

Lalu, pasukan pengintai ruang angkasa dikirim keluar planet, untuk mencari rumah baru bagi umat manusia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

In collaboration with @gshock_sg “There is No Planet B” is my apocalyptic vision in the YEAR 2069. Due to rising sea levels, many countries have disappeared under the ocean. Whatever land that is left has been reclassified into the continents: Africa, Asia, America, Antarctica, Europe and Oceania. Resources on Earth are almost depleted, with extreme weather making more land uninhabitable. Mankind has 20 years to find a new planet, in order to survive..... #savetheplanet #gshock #gshockdw6900

A post shared by ???????????????????? ???????????? (@jahan_) on Apr 2, 2020 at 11:08pm PDT

Dalam video itu digambarkan, seorang angkasawan berjarak 70.000 tahun cahaya dari bumi.

Di Planet M30 di Sagittarius Dwarf Spherodical Galaxy, dia berlari untuk kembali ke kapalnya, dan di pergelangan tangannya memakai arloji G-Shock GM-6900.

Berbeda dari varian yang sama sebelumnya, dalam koleksi anyar ini, arloji tersebut berbalut material logam.

Baca juga: G-Shock Bezel Metal GM-5600, Jam Tangan Bertampang Mahal...

Kesan futuristik muncul dari warna emas yang menyelimuti permukaan bezel, dengan dial digitalnya.

Strap pada jam tangan ini tetap menggunakan material resin berwarna hitam dengan buckle logam keemasan.

Di dalamnya, dipertahankan fitur standar untuk ketahanan hingga kedalaman 200 meter.

“Varian baru GM-6900 ini datang dengan ketangguhan seperti biasanya," kata Loh.

“Dalam kreasi ini, saya membayangkannya menjadi jam tangan yang tangguh untuk bertahan di semua iklim dan medan intergalaksi," sambung Jahan Loh.