Jejouw menambahkan, ke depan tren custom juga akan semakin diminati. Termasuk untuk tren mode secara luas.
Baca juga: Urban Sneaker Society Angkat Semangat Tiga Era Melalui Fashion Show
"Barang custom bakal tren banget. Baju yang misalnya sudah bosan bisa dibuat tie dye. Gue juga ada jeans sudah enggak terpakai dibuat jadi tote bag," kata dia.
Minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap barang custom, menurut dia juga didorong oleh keinginan untuk tampil berbeda.
Terutama, pada kelompok generasi Z atau kelompok usia yang lahir antara 1995-2010.
"Seperti yang suka thrifting (barang seken), itu gen Z banget. Karena barangnya enggak mungkin samaan, bakal beda, dan mereka sadar di balik itu ada value-nya," tambah Jejouw.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.