Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menjadi Pribadi yang Resilien di Tengah Pandemik Covid-19

Kompas.com - 05/04/2020, 19:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai contoh, faktor eksternal yang bisa menjadi faktor protektif buat kita dalam situasi ini adalah kebijakan dan imbauan dari pemerintah untuk masyarakat supaya menjaga pola hidup sehat, melakukan physical distancing, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 20 detik, dan lain sebagainya.

Imbauan yang aktif dari para pemuka masyarakat di lingkungan, kesiap siagaan tenaga medis, penelitian-penelitian ilmiah untuk membuat vaksin yang masih giat dilakukan membawa harapan bahwa kita akan mampu mengatasi kondisi ini.

Dari dalam diri kita tentu banyak juga faktor pelindung yang bisa membantu untuk mengatasi situasi saat ini.

Contohnya adalah kepatuhan akan imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, serta belajar dari rumah.

Keyakinan bahwa ini bisa diatasi, perasaan bahagia berkumpul bersama keluarga, kemampuan memilih informasi yang tepat, tentu semua ini dapat membantu kita untuk menjalani keseharian di situasi saat ini tanpa mengalami kecemasan berlebihan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan resiliensi dalam diri seseorang sekaligus bisa menjadi faktor pelindung buat individu dalam usaha untuk tetap tangguh bertahan menghadapi situasi sulit seperti saat ini:

  1. Miliki efikasi diri yang baik, artinya yakin akan kemampuan diri sendiri untuk bisa mengatasi situasi saat ini dengan melihat kelebihan-kelebihan yang dimiliki;
  2. Cobalah selalu meregulasi emosi, artinya ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan emosi usahakan tetap tenang, misalnya dengan melakukan relaksasi dulu sebelum memberikan respons;
  3. Latih kendalikan impuls, artinya kenali dorongan-dorongan dalam diri dan analisis apakah dorongan atau keinginan tersebut tepat atau tidak sebelum membuat keputusan;
  4. Lakukan analisis situasi yaitu dengan mengurai dan menganalisa komponen kejadian atau masalah, lalu merumuskan langkah perbaikan;
  5. Tetap optimis artinya tetap berpikir dan berpandangan positif serta bertindak konstruktif dalam situasi apapun;
  6. Tingkatkan empati dengan merespons secara tepat kondisi orang lain;
  7. Tingkatkan aspek positif dalam diri sendiri dengan misalnya dengan menambah skill, pengetahuan atau dengan melatih bakat dan minat yang dimiliki;
  8. Tingkatkan kedekatan dan relasi bersama keluarga, teman juga komunitas dengan melakukan komunikasi yang aktif dan baik;
  9. Menerima perubahan yang terjadi sebagai bagian dari kehidupan dan mengenali strategi koping masalah yang bisa diterapkan;
  10. Terus memelihara pengharapan bahwa situasi akan lebih baik;
  11. Bersyukur untuk setiap hal baik yang dialami setiap harinya, misalnya masih dapat berkumpul bersama keluarga, masih dapat mengerjakan tugas di rumah, masih dapat memanjatkan doa di rumah, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas di rumah, dan lain sebagainya;
  12. Gunakan humor positif untuk komunikasi dengan orang lain, ini tentu akan menimbulkan perasaan bahagia yang bisa menambah resiliensi pastinya.

Dengan menjadi pribadi yang resilien, kita menjadi lebih mampu beradaptasi dengan situasi sulit saat ini, mampu memikirkan langkah-langkah konkret untuk memproteksi diri kita dan keluarga yang pada akhirnya memampukan bangsa ini menghadapi pandemi Covid-19.

Selamat menjadi pribadi yang resilien. Bersama kita bisa hadapi ini.

Debora Basaria, M.Psi, Psikolog
Dosen tetap dan Sekretaris Program Studi Sarjana Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com