Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2020, 12:10 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang sehat mulai menggunakan masker kain saat beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Secara khusus, dianjurkan agar masyarakat memilih masker tiga lapis.

Ketua Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, masker tiga lapis efektif untuk menangkal virus.

Baca juga: Tips Bikin Masker Bandana Tanpa Jahit untuk Cegah Virus Corona

Namun, belum dijelaskan lebih rinci seperti apa masker tiga lapis yang dimaksud.

Sejalan dengan itu, masyarakat memproduksi dan menjual masker kain sebagai alternatif masker bedah yang semakin langka di pasaran.

Salah satu jenis paling umum adalah masker dengan dua lapis kain dan bagian tengah bisa dilapis oleh tisu sebagai filter.

Jika kamu bingung memilih kain yang tepat, Kepala anestesiologi di Wake Forest Baptist Health, Dr. Scott Segal yang kini tengah mempelajari masker buatan rumahan memberikan saran.

Dia menyebut, langkah pertama adalah merentangkan kain yang akan digunakan menghadap ke arah cahaya. 

Jika cahaya menembus dengan mudah melalui serat kain, dan kamu hampir bisa melihat serat-seratnya, artinya itu bukan bahan yang bagus digunakan untuk membuat masker.

Baca juga: Kisah Cucu, Bikin Masker Murah untuk Bantu Warga Cegah Corona

"Jika itu adalah tenunan yang lebih padat dengan bahan yang lebih tebal dan tidak terlalu banyak cahaya menembus, artinya bahan itu bisa kamu gunakan."

Saran ini diungkapkan Segal seperti dikutip laman NY Times.

Meskipun kemampuan menyaring partikel dari masker rumahan sepertinya rendah, namun kebanyakan dari kita --yang hanya berdiam di rumah, sebetulnya tidak terlalu membutuhkan level perlindungan tinggi, seperti yang dibutuhkan para tenaga kesehatan.

Hal yang perlu diingat adalah, penutup wajah apa pun akan lebih baik daripada wajah tidak ditutup sama sekali.

Terlebih jika kamu sebetulnya sudah terinfeksi virus, namun tidak mengetahuinya.

Jika memungkinkan, Segal menyarankan agar kita menggunakan kain katun quilting. Sebab, quilting cenderung memiliki kualitas yang lebih baik dan serat yang rapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com