Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 07:25 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II menyampaikan pidato bersejarah yang disiarkan jaringan televisi pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat.

Dalam pidato tersebut, Ratu meminta rakyat Inggris untuk bersemangat dalam pertempuran melawan pandemi virus corona.

Baca juga: Ratu Elizabeth: Kita Akan Berhasil Perangi Virus Corona

Saat duduk menghadap kamera, Ratu tampil dengan pakaian terang berwarna toska, yang dipadankan dengan kalung mutiara dan bros berlian dengan mata sewarna dengan bajunya.

Toska atau juga disebut biru pirus adalah warna perpaduan antara biru yang sedikit kehijau-hijauan.

Warna ini merupakan warna lautan atau samudera. Kata turquoise datang dari kata dalam bahasa Perancis untuk "Turkish", karena batu pirus aslinya diimpor bangsa Eropa melalui Turki.

Bros itu adalah salah satu koleksi Ratu Elizabeth II, yang dia dapatkan dari Ratu Mary.

Mary menerima bros pada tahun 1893 sebagai hadiah pernikahan dari mertuanya yang menjadi calon Raja kala itu, Edward VII dan Ratu Alexandra.

Mereka adalah Pangeran dan Putri Wales pada saat pernikahan Mary.

Kemungkinan besar bros tersebut diteruskan dari Ratu Mary ke Ratu Elizabeth di tahun 1953.

Namun, Ratu Elizabeth tidak memakainya di depan umum hingga 2014. Lagi pula, bros itu bukanlah salah satu koleksi dalam rotasi yang kerap dipakainya.

Baca juga: Positif Corona, Kapan Terakhir Pangeran Charles Jumpai Ratu Elizabeth?

Sebab, sang Ratu diketahui memiliki banyak sekali pilihan perhiasan, dan ia akan kerap mengenakan bros yang selaras dengan pakaiannya.

Bahkan, acap kali bros yang dia kenakan menyampaikan makna - misalnya, mengenakan bros the Maple Leaf ketika di Kanada, untuk menandakan persahabatan dengan negara tersebut.

Saat berpidato pada momen Natal - kesempatan terakhir sebelum Ratu berpidato tentang pandemi Covid-19- dia mengenakan bros dengan sejarah romantis.

Ratu Elizabeth mengenakan bros yang -seperti hari ini, adalah hadiah pernikahannya.

Kala itu dia memakai bros safir dan berlian dari Pangeran Albert, hadiah dari Albert untuk Ratu Victoria pada malam pernikahan mereka di tahun 1840.

Victoria mengatakan di buku hariannya bahwa itu adalah "bros cantik dengan safir dan berlian besar, yang benar-benar sangat indah."

Victoria lalu mengenakan perhiasan itu pada hari pernikahannya, dengan satu set perhiasan safir.

Baca juga: Ratu Elizabeth Dukung Pangeran Harry dan Meghan Hidup Mandiri

Sepotong perhiasan yang menakjubkan ini kini tampaknya menjadi salah satu favorit Ratu Elizabeth II, dan dia sering memakainya dengan pakaian berwarna biru.

Tak jarang pula, para pengamat mereka makna rahasia di balik perhiasan Ratu - misalnya ketika Ratu mengklaim mengirim "pesan kode" kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kunjungan kenegaraan Desember 2019.

Ratu Elizabeth II memilih bros Palm Leaf  warisan sang ibu yang dibuat Cartier pada tahun 1938.

Bahkan, ini bukan pertama kalinya Ratu mengenakan bros tersebut di hadapan Trump. Dia sebelumnya memakai bros yang sama pada hari terakhir kunjungan Trump di Inggris, pada bulan Juli 2018.

Pada saat itu, kolumnis Hadley Freeman mengungkap, Ratu Elizabet I pun mengenakan bros yang sama saat pemakaman suaminya, Raja George VI.

"Jadi tidak ada yang terkait dengan kebahagiaan dan kegembiraan," tulis Freeman dalam artikel di The Guardian.

Baca juga: Diungkap, 1 Warna Pakaian yang Tak akan Dipakai Ratu Elizabeth II

Sali Hughes, penulis Our Rainbow Queen, juga menjelaskan dalam bukunya tentang arti penting dari pakaian raja.

"Apa yang Ratu Elizabeth tidak bisa katakan dengan bahasa, dia diam-diam berkata dengan pakaian," tulis Hughes.

Faktanya, Ratu Elizabeth selalu mencocokkan brosnya secara tematis dalam pakaiannya, bahkan di sepanjang masa pemerintahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com