KOMPAS.com - Hamil di tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah dihadapi. Sebagian ibu mungkin mengkhawatirkan bagaimanaproses persalinan akan berlangsung.
Namun, ingatlah bahwa kondisi stres ibu akan berdampak pada janin.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tidak lagi memikirkan tentang pandemi ketika sedang hamil adalah mengurangi frekuensi informasi atau berita tentang Covid-19. Namun, apa yang harus dilakukan jika ibu hamil tersebut adalah seorang anggota dewan?
Baca juga: Hamil di Masa Pandemi, Tanyakan 5 Hal Berikut pada Dokter
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Irine Roba berbagi pengalamannya tengah hamil di masa pandemi seperti ini.
Di tengah kehamilannya, anggota Komisi X DPR RI ini masih tetap menjalani aktivitas legislasi dan penganggaran, termasuk rapat dengan sejumlah kementerian.
Irine mengakui, tak menutup kemungkinan dirinya akan ikut terpapar stres jika tidak cermat mengelola emosi.
Apalagi selain menjadi anggota dewan, ia juga perlu menyeimbangkan perannya sebagai istri, anak dan calon ibu.
Baca juga: Tips Mona Ratuliu, Tetap Tenang Saat Hamil di Masa Pandemi
"Dampak ekonominya (dari pandemi) bisa kuat dan kalau enggak pintar-pintar itu bisa kebawa ke kita, sedih kalau memikirkan itu," ujarnya dalam Insta Live bersama Mother & Baby, Senin (6/4/2020).
Meditasi menjadi salah satu cara utama bagi Irine untuk mengelola emosinya pada masa kehamilan. Meditasi telah dipelajarinya jauh sebelum hamil.
Ketika panik menyerang, kata dia, kuncinya adalah mengelola napas. Maka ketika ibu tenang, bayi dalam kandungan akan ikut tenang.
"Napas ketenangan itu bisa dilatih dengan meditasi. Jadi meditasi ibarat melatih kemampuan otak kita supaya mindfulness," kata politisi dari daerah pemilihan Maluku Utara itu.
Bagaimana untuk mendapatkan mindfulness tersebut? Irine mengatakan, mindfulness dicapai ketika diri kita sudah menyadari hal apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan.
Baca juga: Virus Corona pada Wanita Hamil Tak Terbukti Bisa Menular ke Bayinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.