Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 09:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

2. Masalah autoimun

Situasi beracun ini bisa membuat seseorang mengalami masalah autoimun, seperti peradangan, sakit badan dan masalah pada kulit.

Namun dalam 95 persen kasus, kata Thomas, ketika orang-orang dengan keluhan tersebut datang ke dokter, mereka biasanya pulang tanpa diagnosa penyakit apapun.

Hal itu terdengar positif, namun justru membuat stres pasien. Sebab, mereka merasakan gejala tersebut secara nyata namun tidak ada penjelasan medisnya.

"Maka kita harus melihat lingkungan tempat mereka berada dan hubungan yang mereka jalani, bisa saja itu menciptakan gejala kecemasan ekstrem," kata Thomas.

Kondisi ini juga berperan dalam siklus kekerasan dan gaslighting (penyiksaan psikologis). Jika pasangan mereka secara rutin menyampaikan keluhannya, mereka akan disebut mencari perhatian.

"Ini adalah lingkungan beracun yang tersembunyi. Aku selalu mengibaratkannya seperti cairan racun di dalam air. Kamu tidak akan melihatnya sampai kamu merasakan sakit," ungkap Thomas.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

3. Masalah pencernaan dan perubahan hormon

Orang-orang yang hubungan bermasalah biasanya juga punya masalah dengan makanan tertentu, meskipun sebelumnya mereka bisa makan apa saja.

Menurut Thomas, hal ini terjadi karena stres, serta hormon kortisol dan adrenalin tertahan di dalam tubuh.

Baca juga: Benarkah Hormon Tak Seimbang Sebabkan Susah Hamil?

Kecemasan berevolusi pada manusia untuk membantu kita dengan respons melawan atau lari, hal ini terjadi dengan adanya lonjakan hormon. Tetapi, secara teori, jika hormon-hormon ini tidak punya tempat untuk pergi, tubuh bisa saja mulai menyerang diri sendiri.

Bahkan setelah hubungan berakhir, korban mungkin butuh waktu untuk memulihkan kembali pikiran dan tubuhnya.

"Hubungannya bisa berakhir, namun para korban perlu mengembalikan daya tahan mereka dan mendapatkan kembali kesehatan fisiknya," kata Thomas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com