Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 12:15 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand lokal asal Bandung, Torch, merancang dan membuat alat pelindung diri (APD) yang aman, nyaman, kuat, dan bisa digunakan kembali (reusable).

CEO Torch, Ben Wirawan menceritakan awal mula, brand-nya membuat APD.

Saat itu, ia mendapat kabar, untuk menangani pasien virus corona, rumah sakit mengeluarkan Rp 100 juta per dua minggu untuk membeli APD sekali pakai.

Persoalannya, selain mahal, APD pun langka.

Banyak juga ditemukan kualitas APD di bawah standar keamanan yang layak, sehingga tidak terpakai.

Baca juga: Under Armour Alihkan Fokus Produksi untuk Buat APD hingga Fanny Pack

“Kemudian ada relasi seorang dokter meminta dibuatkan APD,” ujar Ben saat dihubungi Rabu (8/4/2020).

Ben lalu mengerahkan tenaga design and development serta tim supply chain management untuk merancang APD yang reusable.

Patokannya yakni panduan penggunaan APD atau PPE (Personal Protective Equipment) yang terlampir di laman situs lembaga kesehatan dunia, WHO.

Dalam situs itu disebutkan, syarat standar APD adalah permukaannya tidak dapat tembus oleh cairan apa pun.

Hal ini sangat penting, mengingat Covid-19 menyebar dan menular lewat droplet yang dikeluarkan pengidap saat bersin atau batuk.

“Akhirnya kami buat APD reusable," kata dia.

Baca juga: Label Tas Lokal Dowa Produksi Masker Kain 3 Lapis hingga APD

"Kebetulan Kemenkes RI sudah mengeluarkan peraturan yang membolehkan penggunaan APD reusable, selama dibuat dari bahan berkualitas tinggi,” imbuh dia.

APD yang dinamai Torch Med-Guard ini terdiri dari pakaian coverall atau basic suit seperti pakaian astronot serta baracoat yang menyerupai apron untuk perlindungan tambahan bagi tubuh.

Pakaian ini dibuat menggunakan Nylon H1, dan polyester pongee dengan lapisan water proofing ‘breathable polyutherane coating’.

“100 persen waterproof, dan water repellent yang memiliki mikropori berukuran 1-3 mikrometer yang bisa menahan droplet berukuran 100 mikrometer,” imbuh dia.

Meski demikian, APD ini tetap bisa mengeluarkan uap panas tubuh manusia berukuran 1.10-5 mikrometer.

APD ini bisa digunakan berulang kali, setelah melalui proses sterilisasi dingin dengan cairan alkohol 90 persen.

Baca juga: Yuk, Berbagi APD untuk Tenaga Kesehatan Bersama Buttonscarves

“Saat masa uji coba, pakaian ini tidak luruh ataupun rusak setelah melewati lebih dari 20 kali metode pembersihan sterilisasi dingin,” ungkap dia.

Saat ini, APD ini dijual secara pre-order kepada tenaga medis, rumah sakit, serta komunitas, dan lembaga donatur.

Bila ada rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang membutuhkan, tapi kekurangan dana, pihak Torch akan membantu menghubungkannya dengan pihak donatur.

Torch Med-Guard sudah dipesan 2.000 set oleh berbagai lembaga donatur, rumah sakit, dan tenaga medis individu."

"Di Bandung sendiri ada Rumah Sakit Salamun dan Alumni ITB,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com