"Bayi itu telah dipindahkan ke unit neonatal dan disimpan di inkubator karena dia prematur dengan berat sekitar dua kilogram."
"Kami memeriksa suhunya tiga kali sehari," kata Ngaha lagi.
Kamerun telah melaporkan 650 kasus virus corona dalam waktu satu bulan dari kasus pertamanya. Demikian data yang dilansir oleh lembaga kesehatan dunia, WHO.
Lonjakan dalam kasus-kasus tersebut diduga terjadi karena ketidakdisiplinan orang-orang dengan riwayat perjalanan ke luar negeri, yang menghindari karantina.
Baca juga: Harumnya Bau Bayi dan Cinta Orangtua
Hal ini diungkapkan Erick Tandi dari Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat di Yaounde, Kamerun.
"Ketika Menteri Kesehatan Masyarakat mengumumkan -sebelum penutupan perbatasan, mereka yang datang dari luar negeri pada awal Maret harus mengkarantina diri di rumah mereka, ini tidak dilaksanakan sepenuhnya," kata Tandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.