Penyebab meningitis
Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh infeksi bakteri dan ada kalanya infeksi jamur.
Karena infeksi bakteri dapat mengancam jiwa, mengidentifikasi penyebabnya sangat penting.
Bakteri meningitis
Bakteri yang memasuki aliran darah dan melakukan perjalanan ke otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan meningitis bakteri akut.
Tetapi itu juga bisa terjadi ketika bakteri langsung menyerang meninges. Ini mungkin disebabkan oleh infeksi telinga atau sinus, fraktur tengkorak, atau dalam kasus tertentu setelah menjalani operasi.
Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Samping Terbukti Baik untuk Kesehatan Otak
5 Faktor risiko meningitis
1. Melewatkan vaksinasi
Risiko meningitis akan meningkat bagi siapa saja yang belum menyelesaikan jadwal vaksinasi anak atau dewasa yang direkomendasikan.
2. Usia
Sebagian besar kasus meningitis virus terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Sedangkan, meningitis bakteri umum terjadi pada mereka yang berusia di bawah 20 tahun.
3. Hidup dalam lingkungan komunitas
Mahasiswa yang tinggal di asrama, anggota di pangkalan militer, dan anak-anak di sekolah berasrama dan fasilitas penitipan anak berisiko lebih besar terkena meningitis meningokokus.
Ini mungkin karena bakteri menyebar melalui rute pernapasan, dan menyebar dengan cepat melalui kelompok besar.
4. Kehamilan
Kehamilan meningkatkan risiko listeriosis - infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria, yang juga dapat menyebabkan meningitis.
Listeriosis meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur.
5. Sistem kekebalan tubuh terganggu
AIDS, kecanduan alkohol, diabetes, penggunaan obat-obatan penekan kekebalan dan faktor-faktor lain yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh juga membuat tubuh lebih rentan terhadap meningitis.
Mengangkat limpa juga meningkatkan risiko meningitis. Karena itu, siapa pun yang tidak memiliki limpa harus mendapatkan vaksinasi untuk meminimalkan risiko meningitis.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Baik untuk Kesehatan Otak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.