Kolaborasi Adidas X Carbon Buat Pelindung Wajah dari Printer 3D

KOMPAS.com - Adidas mengikuti jejak beberapa merek ternama dunia yang telah memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dalam menangani virus corona.

Mereka mengumumkan telah memulai proses pembuatan APDG guna memberi bantuan di tengah krisis Covid-19, khususnya untuk para pejuang di garda terdepan melawan pandemi ini.

Perusahaan berlogo The Three Stripes itu telah menjalin kemitraan dengan Carbon untuk memproduksi pelindung wajah yang dicetak dari printer tiga dimensi (3D) di fasilitas manufaktur mereka yang berbasis di California, AS.

Pengumuman kolaborasi Adidas x Carbon itu terpampang di akun Instagram @adidas.

"Pertama kali, kami berkolaborasi dengan @carbon untuk mendesain kembali alas kaki dengan performa tinggi," tulis akun tersebut.

"Sekarang, dengan material yang sama untuk midsole 4D kami, kami bekerja sama memproduksi pelindung wajah 3D untuk mendukung para pahlawan kesehatan kami."

"Terima kasih kepada banyak orang yang bekerja keras membantu kami selama ini. Di saat kami bersama, kami dalam kondisi terbaik."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

First we collaborated with @carbon to reimagine high-performance footwear. ? ? Now, using the same material co-created for our 4D midsoles, we’ve teamed up to produce 3D-printed face shields to support our healthcare heroes.? ? Thank you to the many people who are working hard to get us through this. When we come together, we are at our best. #hometeam

A post shared by adidas (@adidas) on Apr 8, 2020 at 7:02am PDT

Sekarang ini, terdapat lebih dari 18.000 pelindung wajah diproduksi setiap minggunya, dan akan dialokasikan untuk first responder (penolong pertama yang tiba di lokasi pandemi) dan tenaga medis di seluruh dunia.

Tim Carbon memanfaatkan struktur kisi yang di-print secara 3D untuk menghasilkan cetakan inovatif, yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan, meningkatkan waktu cetak, serta membuat produk nyaman dipakai.

Carbon bahkan telah meningkatkan dukungannya dengan membuka file cetaknya ke seluruh jaringan mereka.