Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Pria, Termasuk Atasi Ejakulasi Dini

Kompas.com - 10/04/2020, 13:12 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang menganggap, yoga adalah bentuk latihan pemulihan setelah beraktivitas, tidak lebih.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Penelitian dari University of Illinois menemukan, yoga memberi dampak pada wilayah dan jaringan otak layaknya latihan aerobik yang dikenal dapat meningkatkan kinerja kognitif.

Tinjauan terhadap 11 studi tentang Hatha yoga mengungkap, orang yang melakukan yoga selama 10 minggu akan meningkatkan fungsi otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan memori dan pengambilan keputusan.

Baca juga: Yoga Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

Hatha adalah praktik yoga yang lambat, sehingga manfaatnya tidak diperoleh karena peningkatan pada denyut jantung atau oksigen ke otak.

"Yoga dapat bekerja lewat mekanisme lain seperti mengurangi kecemasan dan membuat tubuh kita rileks," kata pemimpin studi Neha Gothe, yang mempelajari kinesiologi dan ilmu saraf.

"Otak kita bekerja lebih baik di saat kita lebih sedikit stres. Bisa saja yoga memengaruhi otak melalui jalur pengaturan emosi ini."

Jika kita telah mencoba yoga, hal ini akan memperbaiki fungsi otak kita, menurunkan kecemasan, dan meredakan ketegangan.

Baca juga: Rekomendasi Klub Yoga Terlengkap di Jakarta

Yoga tidak hanya bermanfaat bagi wanita, melainkan juga kaum pria. Setidaknya, ada lima manfaat yang bisa menjadi pertimbangan pria untuk melakukan yoga, yaitu:

1, Dapat memperbaiki kehidupan seks

Yoga disebut dapat mengobati ejakulasi dini.

Para peneliti dari India membandingkan dua kelompok pria yang mengalami ejakulasi dini.

Kelompok pertama melakukan yoga, sedangkan lainnya diberi obat ejakulasi dini selama tiga bulan.

Peneliti menemukan, seluruh orang dalam kelompok yang melakukan yoga menunjukkan peningkatan dalam waktu ejakulasi mereka.

Hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan kelompok kedua, di mana hanya 82 persen orang melaporkan peningkatan waktu ejakulasi.

Studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan, pria yang berlatih yoga selama 12 minggu melaporkan peningkatan fungsi seksual secara keseluruhan.

Peningkatan itu meliputi standar keinginan, kepuasan seksual, kinerja, kemampuan mengendalikan ejakulasi, dan orgasme.

Para penulis studi percaya, manfaat yoga untuk kehidupan seks pria bisa disebabkan oleh kombinasi berbagai hal, termasuk tonus otot panggul yang lebih baik, meningkatnya suasana hati, serta pengurangan kecemasan.

Baca juga: Pria Juga Butuh Yoga

2. Lebih produktif saat bekerja

Menambahkan yoga ke dalam rutinitas harian dapat membuat kita lebih baik saat bekerja.

Menurut studi pada 2018 yang dilakukan Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit AS terhadap 85.000 pekerja di AS, latihan berbasis kesadaran seperti yoga bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mengurangi kelelahan.

Latihan semacam ini bisa meningkatkan ketahanan mental pekerja, kata para peneliti, yang membantu mereka mengatasi stres.

Hal itu berlaku khususnya bagi orang-orang di posisi tinggi yang cenderung lebih rentan terhadap kelelahan.

Sebuah studi pada 2013 terhadap 367 pekerja dari Belanda menemukan, intervensi enam bulan termasuk latihan yoga dan latihan umum setiap minggu meningkatkan ketekunan dan ketahanan saat bekerja, dan menurunkan kelelahan.

Baca juga: 5 Gerakan Yoga Pagi Hari yang Lebih Baik daripada Secangkir Kopi

3. Mengurangi stres

Manfaat yoga di tempat kerja dapat dikaitkan dengan efeknya dalam mengurangi stres.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Immunology mengungkap, orang yang melakukan yoga menekan aktivasi gen penyebab peradangan, respon umum terhadap stres yang bisa memicu sejumlah implikasi kesehatan serius.

Yoga juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk merespon stres secara lebih efektif dengan menurunkan denyut jantung, tekanan darah, serta mengendurkan pernapasan dalam situasi stres.

4. Kualitas tidur yang lebih baik

Jika kita mengalami insomnia atau sulit tidur di malam hari, yoga bisa menjadi obat yang selama ini kita lewatkan.

Studi pada tahun 2013 menemukan, peserta berusia lebih tua yang melakukan yoga melaporkan memiliki lebih sedikit gangguan tidur dan menghabiskan waktu lebih singkat untuk tertidur.

Para peserta juga cenderung tidak menggunakan obat tidur untuk membantu mereka terlelap. Mereka juga mendapat skor lebih tinggi pada ukuran kualitas tidur daripada mereka yang tidak melakukan yoga.

Para peneliti menulis, ada kemungkinan aktivitas fisik dan mental sederhana yang diperlukan dalam yoga terkait peregangan dan relaksasi otot dapat membuat kita tidur lebih nyenyak.

Namun, latihan pernapasan dalam yoga juga memainkan peran.

Para peneliti mengatakan, latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot-otot pernapasan kita, yang menjaga kita dari mendengkur saat tidur atau sleep apnea.

Baca juga: Cara Sederhana Atasi Depresi dengan Yoga

5. Memperbaiki mobilitas dan postur tubuh

Jika di usia muda otot kita merasa kaku dan pegal, terlalu banyak duduk dan melakukan gerakan yang sama setiap hari bisa menjadi pemicunya, kata Doug Kechijian, D.P.T Resilient Performance Physical Therapy di New York.

Rutinitas mengangkat beban juga dapat berperan, terlebih jika kita tidak melawan penambahan otot dengan gerakan mobilitas, kata Brendan Rooney, instruktur di YogaWorks, New York.

"Saat banyak pria menghabiskan banyak waktu memadatkan lengan, perut, dan dada mereka, seluruh keketatan otot itu menarik tubuh ke arah fleksi tulang belakang, punggung yang membulat atau merosot."

"Ditambah fakta banyak orang menghabiskan sebagian besar hari mereka duduk di kursi, menatap layar komputer atau ponsel mereka."

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan, orang dewasa dalam kondisi sehat yang melakukan yoga selama delapan minggu akan mengalami peningkatan pada punggung bagian bawah, hamstring, dan fleksibilitas bahu.

Baca juga: Kamus Lengkap untuk Memulai Yoga bagi Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com