Sarung tangan medis bukan "penghalang" yang tidak bisa dihancurkan. Occupational Safety and Health Administration menyebut, hand losion yang dioleskan di tangan akan merusak material sarung tangan.
"Sarung tangan sekali pakai tidak dirancang untuk pemakaian jangka panjang," kata Kelly Reynolds, direktur lingkungan, ilmu pemaparan dan pusat penilaian risiko di University of Arizona.
"Menggunakan kembali sarung tangan sekali pakai dapat meningkatkan risiko terpapar virus karena berisiko terjadi kerusakan pada sarung tangan."
"Mencuci sarung tangan dapat mengganggu kemampuan sarung tangan dalam memberi perlindungan dan itu tidak direkomendasikan."
Baca juga: Hindari Infeksi Corona, Amankah Menutup Telapak Tangan dengan Baju?
Lebih mudah menjaga kebersihan tangan daripada sarung tangan
Jika kita berpikir untuk membersihkan sarung tangan dan digunakan kembali, ketahuilah bahwa tangan lebih mudah dibersihkan dan dirawat daripada sarung tangan.
"Sebutlah kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi, meskipun secara statistik itu lebih kecil kemungkinannya di luar pengaturan perawatan kesehatan," kata Thomas Russo, kepala divisi penyakit menular di University of Buffalo.
"Rahasianya adalah menghilangkan kontaminasi pada tangan atau sarung tangan kita. Masalahnya, sarung tangan jauh lebih sulit untuk didekontaminasi."
Russo mengatakan, sarung tangan karet lateks dapat mudah sobek dan pecah saat dibersihkan dan dipakai berulang kali, tetapi tangan kita dapat bertahan dengan pembersihan rutin semacam ini.
"Tangan kita benar-benar mudah dirawat dengan kebersihan yang baik," katanya.
Baca juga: 4 Salam Pengganti Jabat Tangan, Cegah Infeksi Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.