Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Selingkuh Berulang Kali, Maafkan atau Tinggalkan?

Kompas.com - 10/04/2020, 22:11 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber yourtango

KOMPAS.com - Apakah pasangan mengkhianati kita terus-menerus? Jika ya, apakah kita akan memaafkannya lagi atau kita sudah mulai mempertimbangkan untuk menyudahi hubungan?

Di saat kita sangat mencintai pasangan, masalah dalam hubungan selalu hadir. Dibohongi satu kali oleh pasangan adalah masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

Terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting.

Baca juga: Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh

Menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya.

Apakah dia benar-benar menyesal?

Bertahan dari perselingkuhan yang berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali.

Namun ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan.

Jika pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

Apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan? Apakah kita menerima seberapa banyak ia menyakiti kita? Atau justru ia mencoba menyalahkan kita?

Jika pasangan tidak bertanggung jawab atas perselingkuhannya, ada kemungkinan itu akan terjadi lagi.

Bahkan jika itu tidak terulang, hubungan kita selanjutnya akan terasa berat karena ia menyalahkan dan menyudutkan kita.

Jadi, apakah kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan rasa sakit yang kita alami? Jika jawabannya tidak, sudah waktunya kita mengakhiri hubungan tersebut.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips untuk Hentikan Kebiasaan Selingkuh

Halaman:
Sumber yourtango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com