Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2020, 11:36 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

"Latihan apa pun yang bertenaga dan singkat, selama itu sifatnya progresif, akan menambah ukuran serat otot tipe 2, dan meningkatkan massa otot," kata McConkey.

Baca juga: Lebih Baik Mana: Berlari Memakai Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?

Cara mudah untuk melakukannya adalah latihan berlari di bukit. "Berlari di atas bukit membutuhkan lebih banyak kekuatan otot daripada berlari di permukaan tanah," kata Hamilton.

Kita memang tidak mengangkat beban, tetapi kita membawa beban tubuh dan cenderung melawan gaya gravitasi.

Latihan kecepatan juga melibatkan serat otot yang bergerak cepat.

"Jika kita berlari maraton yang menggabungkan interval pendek ke sedang pada kecepatan lebih cepat, jarak 5 km mengharuskan kita mengerahkan lebih banyak kekuatan setiap kali kaki kita menyentuh tanah," kata Hamilton.

"Dengan demikian, kita menghasilkan tekanan yang lebih besar."

Selain berlari untuk membentuk otot, penting bagi kita memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas olahraga kita.

Menurut studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, latihan kekuatan tidak hanya meningkatkan performa berlari, efisiensi tubuh menggunakan energi, dan kecepatan lari maksimal, namun juga mencegah cedera dengan memperkuat otot dan jaringan ikat.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Berlari di Treadmill atau Luar Ruang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com