KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tidur tengkurap menjadi posisi yang nyaman. Tidak hanya saat tidur, orang-orang juga kerap menggunakan posisi ini ketika membaca atau menonton TV.
Padahal, posisi ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dilakukan dalam waktu yang lama. Apa saja bahaya yang mengintai di balik tidur tengkurap?
Tidur tengkurap membuat pergerakan seseorang terbatas sehingga menghasilkan tidur yang lebih dalam.
Akan tetapi, posisi tersebut bisa memberi beban yang berat terhadap punggung dan leher Anda. Hal ini tentunya akan berbahaya jika diteruskan.
Beberapa bahaya tidur tengkurap yang bisa terjadi, yaitu:
Tidur tengkurap membuat tulang belakang menjadi tegang karena posisi tengkurap bisa mengubah lengkungan alami tulang belakang sehingga menyebabkan kaku dan menegang.
Ditambah lagi, tekanan pada bagian tengah tubuh yang tidak seimbang akibat posisi tengkurap bisa membuat tulang belakang terasa nyeri.
Ketika tulang belakang terasa nyeri, saraf-saraf tubuh di dalamnya pun bisa ikut terpengaruh. Sehingga dampaknya adalah Anda bisa mengalami kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu saat bangun tidur.
Ketika tidur tengkurap, Anda akan memiringkan kepala ke kiri atau ke kanan agar bisa bernapas. Hal tersebut membuat tulang leher dan tulang belakang menjadi tidak sejajar.
Leher pun mendapat tekanan yang kuat dan menjadi tegang sehingga menimbulkan kaku dan nyeri. Seiring waktu, masalah ini juga bisa berkembang karena sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.