Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2020, 23:50 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pakar kesehatan dan WHO telah menyarankan masyarakat agar melakukan tindakan pencegahan terhadap virus corona.

Banyak dari kita kemudian sering mencuci tangan, menjaga jarak dari orang lain dan membuat masker wajah sendiri jika harus pergi ke luar rumah.

Kita mungkin juga menyadari betapa seringnya kita menyentuh area wajah untuk menggosok mata, hidung yang terasa gatal, atau menggigit kuku.

Baca juga: Antisipasi Corona, Kurangi Menyentuh Wajah

Pakar kesehatan menyarankan agar kita tidak menyentuh wajah, karena tindakan ini bisa melindungi kita dari infeksi virus corona.

Di saat Covid-19 diyakini menyebar melalui tetesan yang dikeluarkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, tetesan ini juga dapat mendarat di permukaan.

Jika kita menyentuh permukaan yang terinfeksi dengan tangan dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut, kita berpotensi terinfeksi virus corona dan jatuh sakit.

Namun, berhenti menyentuh wajah jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Berikut beberapa saran untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Tingkatkan kesadaran

Kontak tangan dengan wajah sering terjadi sepanjang hari tanpa kita sadari.

Satu studi terhadap mahasiswa kedokteran menemukan, para peserta menyentuh wajah mereka sekitar 23 kali dalam satu jam, dan hampir setengah dari kasus itu melibatkan mata, hidung atau mulut mereka.

"Kemungkinan besar itu adalah perilaku yang tidak disadari atau bahkan gugup, seperti memutar-mutar rambut kita," kata terapis klinis perilaku kesehatan Karen Tucker, LISW-S, ACSW.

Baca juga: Bisakah Kita Mencuci dan Memakai Kembali Sarung Tangan?

Jadi langkah pertama untuk menjauhkan tangan dari wajah adalah menyadari kapan dan bagaimana kita melakukannya. Coba lakukan cara berikut:

1. Mengamati orang lain

Memerhatikan bagaimana dan kapan orang lain menyentuh wajah mereka mungkin membuat kita mulai sadar dengan kebiasaan kita sendiri.

Apakah anak meletakkan dagunya di telapak tangan setiap kali ia merasa bosan? Apakah kita melakukan hal yang sama?

2. Gunakan sabun tangan, losion, atau sedikit parfum

Jika tangan atau pergelangan tangan kita berbau, kita mungkin akan lebih memperhatikan saat kita akan menyentuh wajah dan dapat mengurungkan hal itu.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Pegang Wajah untuk Cegah Virus Corona

 

Mencoba kebiasaan baru

Setelah kita sadar betapa buruknya kebiasaan kita sering menyentuh wajah, mengubahnya memerlukan waktu dan kesabaran.

1. Kenakan masker wajah

Baik WHO dan lembaga kesehatan di seluruh dunia, seperti CDC, merekomendasikan agar setiap orang memakai masker wajah jika pergi ke tempat umum.

Ini dapat melindungi kita dalam berbagai cara, satu hal yang membuat kita lebih sulit menyentuh mulut dan hidung.

2. Membuat tangan menjadi "sibuk"

Cari sesuatu sebagai aktivitas di meja kerja kita untuk membuat tangan sibuk, seperti bola stres, pemintal gelisah, atau karet gelang.

Baca juga: Apa Bahan Terbaik untuk Dijadikan Masker Wajah

3. Ubah posisi

Jika kita sedang duduk, hindari menempatkan siku di atas meja. Sebaliknya, letakkan tangan di bawah, atau lipat di pangkuan, sehingga tangan memerlukan usaha lebih untuk sampai di wajah kita.

4. Tisu bisa menjadi alternatif

Letakkan tisu di dekat kita agar dapat digunakan jika kita merasa gatal atau perlu mengusap mata, hidung, dan mulut.

5. Tetap rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang lain

Dengan upaya sekeras apa pun, barangkali sulit bagi kita untuk 100 persen berhenti menyentuh wajah.

Namun, jika kita menjaga jarak aman dari orang lain dan tangan tetap bersih, itu bukan masalah besar.

Jadi, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial tetap menjadi garis pertahanan utama kita.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Kacamata Berembun Saat Memakai Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com