KOMPAS.com - Imbauan terbaru sejumlah otoritas kesehatan agar terhindar dari infeksi Covid-19 adalah menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Hal ini disarankan untuk mencegah penularan virus corona lebih meluas.
Namun, perlukah bayi dan anak-anak juga menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah?
Jawabannya adalah, tidak. Loh, apa alasannya?
Perawat dan bidan tersertifikasi sekaligus penasihat utama Cleo, Rebekah Wheeler memberikan alasannya.
Baca juga: Pakai Masker, Pria Juga Perlu Jaga Kelembapan Kulit
Dia menyebut, penutup wajah apa pun tidak boleh digunakan pada wajah anak-anak di bawah usia dua tahun.
Orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas atau tidak sadarkan diri, atau orang yang tidak mampu melepas masker tanpa bantuan pun tak disarankan memakai masker.
Nah, untuk bayi, masker berisiko mengganggu proses pernapasannya.
Sama halnya seperti bayi tidak boleh dibaringkan dengan posisi tengkurap karena jalan nafas mereka dapat tersumbat dan mereka tidak bisa bangun tanpa bantuan.
"Masker tanpa sadar bisa membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh bayi dan mereka tidak bisa melepasnya sendiri," kata Wheeler.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.