Jika kamu kesulitan menjaga berat badanmu tetap stabil dalam waktu lama, ada berbagai langkah konkret yang bisa kamu lakukan untuk memutus siklus tersebut.
Ingatlah bahwa melakukan diet ketat tidak mungkin mengubah berat badanmu dalam waktu singkat dan justru bisa membuatmu bertambah gemuk.
Untuk membuat perubahan berat badan awet, kuncinya adalah melakukan pendekatan bertahap dan buat perubahan gaya hidup yang realistis.
"Penurunan berat badan harusnya dicapai dalam jangka panjang, bukan untuk misalnya tiga bulan ke depan," katanya, seperti dilansir dari Insider.
Sekitar 43 persen orang memiliki kecenderungan obesitas dan membuat mereka lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Menurut studi, mengikuti pola makan yang tinggi gula, lemak dan makanan yang digoreng dapat menyebabkan perilaku makan berlebih dan mengganggu fungsi otak.
Baca juga: Waspadai, Efek Negatif Diet Yoyo
Untuk menurunkan berat badan, daripada melakukan pemangkasan kalori secara ekstrim, lakukan hal berikut demi penurunan berat badan yang stabil dan sehat:
Intinya, metabolisme tubuh akan melambat ketika kita menurunkan berat badan. Hal itu disebabkan semakin kecil ukuran tubuh kita, semakin sedikit kalori yang kita butuhkan untuk bertahan hidup.
Namun, hormon pengatur nafsu makan mungkin tidak berubah secepat berat badan kita. Itu sebabnya menjaga berat badan setelah turun adalah hal yang sulit dilakukan.
Bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, wajar jika menginginkan hasil instan dalam waktu singkat. Namun, ingatlah bahwa tubuh kita tidak menyukai itu.
"Sudah menjadi sifat manusia untuk mencoba menurunkan berat badan yang harusnya didapatkan dalam dua tahun hanya dalam waktu dua bulan. Tetapi tubuh tidak menyukai koreksi cepat itu," kata Montani.
Jika kamu berjuang dengan gangguan makan seperti anoreksia, dan ingin menghentikan siklus diet yo-yo, kamu perlu mengambil pendekatan berbeda ini. Sebab, menurut ahli gizi dan profesor di Universitas Alabama di Birmingham, Krista Casazza, hal itu juga didasari oleh kesehatan mental.
Jika membutuhkan bantuan lebih jauh, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran langkah yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.