Di samping kisah persalinannya yang penuh keajaiban, Primachenko juga mengaku tidak akan pernah lupa dengan pengalamannya berada dalam perawatan intensif Covid-19.
Ia ingat ketika semua orang memberinya tepuk tangan seiring ia keluar dari ruang perawatan intensif (ICU).
"Ini adalah rahmat Tuhan," ungkap dia.
Washington tempat tinggal Primachenko adalah negara bagian di AS yang paling terdampak Covid-19, dengan 10.411 kasus dan 508 kematian.
Baca juga: 5 Cara Nikmati Momen Paskah di Tengah Pandemi Corona
Lewat kisah ini, Primachenko berharap dapat memberikan motivasi pada semua orang dalam melalui masa pandemi yang sulit ini.
"Bahwa selalu ada harapan bahkan di hari-hari paling sulit, dan kita bisa bersandar kepada Tuhan serta orang-orang di sekitar kita," kata dia.
Ia pun merasa tak percaya dengan banyaknya orang yang memberinya doa agar bisa melalui proses tersebut, dan Primachenko sangat bersyukur akan hal itu.
Memberi nama putrinya "Ava" juga memiliki makna tersendiri. Ternyata, nama Ava memiliki arti "nafas kehidupan".
"Jadi, dia adalah nafas kehidupan baru kami," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.