Lalu, ada juga yang mempertanyakan, mengapa dia akan mengubah tulang belakang manusia menjadi sebuah tas?
Plastinasi manusia dan kulit albino
Satu penjelasan datang dari The Unconventional, yang juru bicaranya menjawab pertanyaan WhatsApp yang dibagikan di media sosial, dan kemudian dikonfirmasi sebagai material asli oleh Insider.
"Dia menukar barang-barang suku-suku kuno dengan barang-barang yang dianggap berharga bagi mereka."
Namun, Arnold Putra mengaku kepada Insider, dia tidak bepergian ke daerah kesukuan ketika koleksi ini dibuat.
View this post on Instagram
"Metode saya dalam mengumpulkan material tak terkait dengan perjalanan saya ke tempat-tempat itu," kata dia.
Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat
Dia lalu mengaku, tulang belakang itu dia dapatkan dari asupan medis dari di Kanada.
Menurut dia, adalah hal yang mungkin untuk membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi.
Perusahaan tersebut biasanya menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan, dan kadang-kadang pula menjualnya sebagai "surplus". Pada bagian inilah Arnold mendapatkannya.
Namun, dia menolak untuk menunjukkan kontrak jual beli tersebut, dengan dalih dia harus tunduk pada perjanjian non-pengungkapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.