Ciri-ciri Drama Queen Bisa Dilihat dari 10 Hal Ini

KOMPAS.com - Drama queen atau ratu drama adalah jenis kepribadian yang memang tidak disukai banyak orang. Bayangkan saja, orang dengan karakter ini selalu ingin menjadi pusat perhatian dengan segala dramanya.

Tahukah kamu beberapa tanda drama queen di bawah ini. Apakah teman Anda ada yang memenuhi seperti itu? Atau mungkin Anda adalah drama queen, tapi tidak menyadarinya?

Drama queen terjadi karena faktor keturunan?

Peran biologis ternyata mempengaruhi seberapa intens perasaan kita. Seorang profesor psikolog dan psikiater dari Universitas Emory di Amerika Serikat mengatakan, bisa jadi jenis kepribadian drama queen diakibatkan oleh peran biologis. Peran biologis yang dimaksud adalah faktor genetik dan lingkungan keluarga.

Mungkinkah orangtua yang lalai, bisa “melahirkan” seorang anak yang drama queen? Menurut seorang ahli psikolog, ada bukti bahwa orangtua yang terlalu memikirkan perasaannya sendiri, akan membuat sang anak menjadi selalu ingin cari perhatian.

Hal ini bisa membuat sang anak berulah demi mendapatkan yang ia inginkan. Sehingga “benih” drama queen pun tertanam dalam diri.

Baca juga: Emosional Orangtua Berlebihan, Anak Tumbuh Jadi “Drama Queen”

Drama queen dan ciri-cirinya

Kalaupun Anda memiliki ciri-ciri drama queen di bawah, tidak ada kata terlambat untuk berubah dan instropeksi diri. Jangan malah merasa rendah diri, semangatlah dalam berubah demi kebaikan diri dan orang lain.

Berikut ini adalah ciri-ciri drama queen yang harus diwaspadai:

1. Perasaan yang terlalu sensitif

Jika Anda terlalu membawa semuanya ke hati alias punya perasaan kelewat sensitif, bisa jadi Anda adalah seorang drama queen.

Misalnya, seorang teman atau keluarga mengucapkan sesuatu yang sebetulnya tidak ditujukan pada Anda, tapi Anda merasa dirugikan dan tersinggung.

Maka dari itu, jangan membawa semuanya ke hati. Tidak segala hal di dunia ini tentang Anda.

2. Hari yang buruk = dunia berakhir

Bagi drama queen, hari yang buruk sama dengan berakhirnya dunia. Misalnya, atasan sedang memarahi Anda karena pekerjaan tidak selesai. Lantas Anda langsung mengunci diri di toilet ataupun ruang kantor.