Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Sembelit pada Anak dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/04/2020, 23:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Apa yang harus dilakukan jika anak sembelit?

Umumnya yang harus dilakukan adalah melakukan perawatan untuk membuat feses lebih lunak dan tidak menyakitkan saat anak BAB. Menurut Dr. Kabbany ada tiga hal yang bisa dilakukan:

- Minum obat

- Membuat perubahan pola makan

- Intervensi perilaku

“Memutus siklus seringkali merupakan elemen yang sangat penting untuk mengobati sembelit pada anak-anak,” kata Dr. Kabbany.

Dia merekomendasikan agar anak duduk di toilet selama 5 hingga 10 menit setelah makan.

"Ini memanfaatkan refleks alami yang dipicu oleh makan," jelasnya. "Mereka tidak perlu tegang. Mereka bisa duduk di sana dan bermain gadget atau sambil membaca. Tapi pada akhirnya, refleks itu akan muncul dan pergi. "

“Posisi di toilet itu penting. Kami merekomendasikan agar anak menggunakan tangga kecil untuk menopang kaki yang juga akan membantunya buang air besar secara lebih efektif,” lanjutnya.

Penting bagi orangtua untuk mendorong anak-anak mendengarkan tubuh mereka. Jika mereka memiliki kram atau merasa gemuruh di perut mereka, pastikan mereka segera pergi ke toilet. Begitupun ketika mereka terlihat resah atau menyeringai.

Baca juga: Makan 7 Buah Ini agar Tak Sembelit

Dr. Kabbany menambahkan, orangtua jangan ragu untuk menghargai upaya anak-anak.

“Terkadang, sistem imbalan seperti stiker lucu dapat memotivasi anak-anak. Meski mereka hanya duduk di toilet dan akhirnya tak berhasil buang air besar, tidak apa-apa, tetap berikan pujian pada mereka, “ kata Kabbany.

Namun, jika anak tampak kesakitan dan feses tak kunjung keluar, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Ubah pola makan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sembelit, Kabbany menganjurkan diet seimbang yang sehat dengan cairan dan serat yang cukup untuk mencegah sembelit.

Minum lebih banyak air juga dapat membantu. Selain itu, bisa juga mengonsumsi jus yang mengandung sorbitol seperti jus prune dan jus apel.

Perubahan bermanfaat lainnya, termasuk mengurangi konsumsi susu berlebih dan meningkatkan konsumsi serat.

“Tingkatkan kadar serat secara bertahap, karena terlalu banyak serat secara tiba-tiba justru dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman,” kata Dr. Kabbany.

Baca juga: Cegah Bayi Sembelit Saat Diberikan MPASI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com