3. Banyak menggunakan ponsel
Pembatasan sosial membuat kita semua lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggunakan gawai, menggunakan internet dan mengakses media sosial. Terhubung dengan orang lain memang penting, namun ketika kita melakukannya terlalu banyak maka energi yang dihabiskan juga lebih banyak.
Selain itu, sinar biru pada layar juga bisa mengganggu ritme sirkadian serta membuat tubuh bingung membedakan antara siang dan malam hari.
Baca juga: Mencegah Anak Kecanduan Gadget Selama Masa Karantina
4. Kecemasan
Berada di situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang ini membuat sebagian orang merasa stres dan cemas. Stres berkepanjangan bisa berdampak besar terhadap tubuh dan pikiran kita.
Rasa cemas tidak bisa bertemu lagi dengan orang-orang tercinta, kehilangan pekerjaan, dan lainnya. Semua kekhawatiran ini bisa membuat kita lelah secara emosional dan memicu rasa kurang berenergi.
Baca juga: Anak Jadi “Bandel” saat Karantina, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.