Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2020, 11:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat tikus-tikus berkeliaran di sekeliling rumah tentu bukanlah pemandangan yang menyenangkan.

Apalagi, jika tikus sudah masuk ke dalam rumah dan mengacak-acak perabotan, dan bahkan persediaan makanan.

Di Amerika Serikat hal ini bahkan sampai menjadi perhatian serius.

Tikus-tikus di seluruh sudut kota kini kelaparan karena banyak bisnis yang ditutup akibat pandemi Covid-19.

Banyak yang juga menjadi kanibal demi bertahan hidup, dan ke depannya tak menutup kemungkinan mereka akan semakin agresif.

Baca juga: Kota-kota Lockdown, Tikus Merajalela

Menurut sejumlah pakar, tikus biasa mencari makan di tumpukan sampah restoran dan tempat-tempat sejenis lainnya.

Mereka kini kelaparan karena sejumlah restoran membatasi waktu operasinya, bahkan tutup.

Maka, mereka mulai mencari sumber makanan lain.

Michael H. Parsons, sarjana ilmu biologi di Universitas Fordham berencana meluncurkan studi tentang tikus dan Covid-19.

Dia menjelaskan, tikus-tikus secara tradisional cenderung malu. Namun kini, kemungkinan akan semakin banyak tikus yang muncul di depan publik, karena kekurangan makanan.

Sebagian bermigrasi ke lingkungan baru, karena tidak dapat menemukan makanan di lingkungan lama.

"Kamu mungkin akan menemukan kelompok populasi (tikus) yang lebih cerdas dan lebih tangguh yang sebelumnya mungkin belum pernah terhubung dengan manusia."

"Atau, setidaknya tidak diamati oleh manusia secara langsung," kata Parsons kepada Insider.

Menurut Rodentolog Perkotaan, Bobby Corrigan, selain migrasi karena kekurangan makanan, tikus-tikus itu juga mulai menjadi kanibal, sebagai imbas dari insting untuk bertahan hidup.

"Seperti dalam sejarah umat manusia, di mana orang mencoba mengambil alih tanah lalu mereka datang dengan militer dan tentara kemudian bertarung sampai mati," ungkap dia kepada NBC News.

Baca juga: Wabah Covid-19, Sampah Berkurang, Tikus-tikus Berkeliaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com