KOMPAS.com - Viralnya tas yang disebut terbuat dari tulang belakang manusia karya desainer -yang kabarnya asal Indonesia, Arnold Putra, mendapat tanggapan dari desainer Ali Charisma.
Pendiri dan Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) ini mengatakan, viralnya tas tersebut lebih baik tidak perlu direspons lebih lanjut.
Sebab menurut Ali, kondisi tersebut hanya akan menaikkan pamor Arnold --terlepas benar atau tidaknya klaim penggunaan tulang manusia tersebut.
Baca juga: Kontroversi Arnold Putra, Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia
"Kalau itu benar, sudah pasti melanggar hukum. Jadi menurut saya tidak perlu dibahas juga kalau itu benar tulang manusia."
"Karena komentar kita baik buruk maupun bagus hanya akan menaikkan pamornya dia," kata Ali, Selasa (14/4/2020).
"Tapi saya kurang setuju juga kalau itu benar, itu kemanusiaannya enggak ada, itu keji," lanjut dia, seperti diwartakan Kantor Berita Antara.
Secara estetika, karya Arnold dinilai Ali tergolong original. Hanya saja, apakah tas tersebut merupakan asli buatannya pun belum bisa dibuktikan. Apalagi, tempat asalnya tidak diketahui.
"Lumayan original kayak Rick Owen-lah tapi kalau Rick Owen based-nya jelas, kalau ini kayak suatu kebetulan."
"Saya tidak yakin apa benar-benar dia yang buat atau bagaimana. Karena kalau aku lihat belum ketahuan based-nya dari mana ini anak," kata Ali lagi.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Tulang Belakang Tetap Sehat hingga Tua
"Kalau ngomongin jeleknya, ya bisa aja dia beli dari mana terus di-post, bisa jadi itu tulang kambing atau apa, tapi dia bilang seperti itu," lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.