Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/04/2020, 11:10 WIB

KOMPAS.com – Menghadapi masa karantina untuk membendung penyebaran Covid-19 ada-ada saja yang dipersiapkan orang. Tidak cuma memborong kebutuhan pokok, ternyata banyak juga yang membeli perlengkapan seks (sex toys).

Setidaknya hal itu terjadi di Bogota, ibu kota Kolombia. Seperti dilaporkan oleh Reuters, para pemilik toko sex toys mencatat lonjakan pembelian yang signifikan pada masa karantina ini.

Gerson Monje, salah satu pemilik toko perlengkapan seks online di Bogota mengatakan, angka penjualan paling tinggi terjadi pada hari keempat masa karantina.

“Lihat, semua barang diberi tulisan ‘sold out’. Angka peningkatannya sampai 50 persen,” katanya sambil menunjukkan situs penjualannya.

Menurutnya, saat karantina orang harus berada di rumah dan punya banyak waktu.

“Entah hanya sendirian atau bersama pasangan, mereka butuh kesenangan dalam kegiatan sehari-harinya,” kata Monje.

Baca juga: Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19, Amankah?

Tidak cuma toko yang dimiliki Monje, tapi sekitar 6 toko lainnya juga mengatakan angka penjualannya meningkat selama karantina dan kebanyakan adalah penjualan online. Pemerintah Kolombia menerapkan kebijakan karantina hingga 27 April.

Menurut psikolog Dr.Carolina Guzman, perlengkapan seks bisa membantu meningkatkan semangat selama masa isolasi yang panjang.

“Orang Kolombia sangat konservatif dalam hal seksualitas dan komunikasi seputar topik itu. Ini adalah masa yang tepat bagi banyak orang untuk menjawab rasa ingin tahunya dan memahami bahwa membeli dan memakai produk seperti ini adalah hal yang menyenangkan,” kata Guzman.

Fenomena larisnya penjualan alat seks juga ditemui di negara-negara lain. Di Denmark misalnya, angka penjualan naik dua kali lipat, sementara di Inggris pada akhir Maret tercatat kenaikan penjualan 27 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke