5. Tidak lagi tertarik dengan pernikahan
Selain saat pacaran, pria juga bisa berselingkuh, bahkah ketika sudah terikat dalam pernikahan.
Jika sudah tidak tertarik lagi dengan pernikahan, berselingkuh pun dilakukan pria untuk “kabur” dari pernikahannya. Apalagi, jika ia bertemu dengan wanita lain, yang bisa memenuhi kebutuhannya.
Menurut Louanne Cole Weston, seorang terapis dalam pernikahan dan keluarga, terdapat rasa putus asa yang bisa timbul, ketika pria mendapati “disfungsi” di dalam rumah tangga, yang akhirnya membuatnya mencari pasangan selingkuh.
Baca juga: Mungkinkah Memperbaiki Hubungan Setelah Ketahuan Selingkuh?
6. Trauma masa kecil
Percaya atau tidak, trauma masa kecil juga berpengaruh pada perilaku pria saat memiliki hubungan atau berumah tangga.
Menurut studi, pria yang semasa kecilnya memiliki orangtua dengan riwayat perselingkuhan, maka ia berpotensi melakukan tindakan serupa, ketika sudah dewasa.
7. Gangguan narsisistik
Narsistik juga menjadi gangguan mental yang bisa menyebabkan pria selingkuh. Dengan adanya narsisme, sebuah perselingkuhan akan “dikendalikan” oleh ego.
Tidak heran, orang dengan gangguan mental ini, sangat sulit memiliki empati terhadap orang lain, bahkan pada pasangannya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.