KOMPAS.com—Sudah lebih dari sebulan kita menjalani pembatasan jarak fisik dengan beraktivitas dari rumah saja. Hal ini dibutuhkan adaptasi yang tak mudah, terlebih untuk anak-anak.
Bagi anak, kegiatan yang biasa dilakukan di sekolah kini berganti di dalam ruang yang terbatas, lewat komputer ataupun televisi. Mereka juga mungkin merasa rindu bermain bersama teman-teman sekolah dan bosan selalu di rumah.
Untuk itu, orangtua punya peran dan tanggung jawab memberi pengertian kepada anak.
Konselor Sekolah Sinarmas World Academy Danny K. Tania, DISE, M.P & Laurensia Lindi, M.Psi, Psi, membagikan tipsnya:
1. Beri pengertian Covid-19 dengan jujur
Mulailah dengan bertanya dan mencari tahu seberapa jauh anak merasakan perubahan dalam kesehariannya.
Mulai jelaskan tentang mengapa perubahan yang dilakukan itu penting dan apa yang mungkin terjadi jika perubahan yang dirasakan tidak dilakukan.
Baca juga: Menjawab Pertanyaan Anak, Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?
Perhatikan selalu gaya bahasa yang digunakan positif dan tidak menakut-nakuti.
Dalam memberi pengertian, pastikan fakta yang digunakan merupakan fakta dari sumber yang terpercaya, dan penting untuk mengolah fakta tersebut menggunakan kalimat sederhana sehingga gampang dicerna anak.
Tanamkan kepada anak untuk aktif bertanya, dan mencari tahu bersama apabila ada situasi yang tidak dipahami.
2. Pembawaan diri yang positif dan semangat
Anak sangat tanggap dalam membaca emosi orang tua dan lingkungan sekitarnya. Sangat penting untuk si kecil mengerti bahwa perubahan yang terjadi tidak merubah orang tua mereka secara emosi dan perilaku.
Orang tua harus tetap menjaga energi positif saat beraktivitas sehari-hari, karena energi tersebut yang akan ditangkap oleh anak.
Orangtua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan kepentingan dan tanggung jawab individu dalam sebuah komunitas; bagaimana peran masing-masing dari kita dapat secara langsung berdampak pada virus ini.