Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Pikiran Tak Teracuni Saat Nonton Drama The World of The Married

Kompas.com - 19/04/2020, 17:15 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki episode ke 7, drama Korea The World of The Married semakin membuat geregetan.

Kembalinya Lee Tae Oh (Park Hae-joon) bersama Yeo Da Kyung (Han So Hee) bersama putri mereka ke kota Gosan membuat Sun Woo (Kim Hee-ae) semakin tersakiti.

Episode ini pun kembali diperbincangkan dan menjadi trending topik di Twitter.

Baca juga: Drama The World of The Married Disukai dan Menyatukan Wanita, Mengapa?

Banyak warganet yang mengaku tak kuat menyaksikan kemalangan yang dirasakan oleh si tokoh utama, Sun Woo.

Adapula yang mengaku menjadi curiga dengan pasangan setelah menonton drama bertema perselingkuhan ini.

Lalu bagaimana caranya, agar drama ini tak menjadi toxic atau meracuni pikiran kita yang menontonnya?

Psikolog Keluarga dan Pernikahan, Nadya Pramesrani M. Psi, mengatakan, drama ini menjadi toxic ketika kisahnya berdampak negatif dalam perasaan, pikiran dan perilaku kita.

Baca juga: Pelajaran Tentang Perselingkuhan di Drama The World of The Married

Nadya mengatakan, drama yang mengkisahkan tentang perselingkuhan ini seharusnya justru bisa menjadi bahan evaluasi dalam hubungan dengan pasangan.

Kita juga harus menyikapi drama perselingkuhan sebagai pembelajaran.

“Itu kemampuan manusia untuk belajar melalui pengalaman orang lain. Sehingga kita bisa mendapatkan hal positif atau menghindari konsekuensi negatif dari pengalaman itu,” ungkapnya.

Untuk itu, ada baiknya kisah perselingkuhan ini kita jadikan sebagai sarana untuk bertumbuh.

“Jadi supaya tidak jadi toxic kita bisa jadikan itu ruang tumbuh, instead of jadikan itu sebagai bom waktu atau duri,” katanya.

Baca juga: Drama The World of The Married, Bisa Jadi Bahan Evaluasi Hubungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com