Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Nasgor KA Parahyangan, yang Kini Bisa Disantap di Rumah

Kompas.com - 20/04/2020, 09:06 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pelanggan setia KA legendaris Parahyangan --yang menghubungkan Bandung-Jakarta, tentu tidak asing dengan menu makanan yang disajikan di dalam gerbong selama perjalanan.

Sebut saja nasi goreng parahyangan, bakso popso, soto KA, bistik, rawon, empal gentong, dan lainnya.

Selain melegenda, makanan tersebut [un menjadi favorit banyak penumpang KA.

Namun, sejak virus corona menjangkiti Indonesia, menu tersebut tidak bisa dinikmati untuk sementara waktu.

Jika kamu merasakan hal itu, jangan khawatir. Kini, kamu bisa memastikan bahwa berbagai makanan itu masih bisa dinikmati di rumah.

Baca juga: LokoMart, Aplikasi Kuliner Online Menu Loco Cafe

“Caranya tinggal buka aplikasi LokoMart, kemudian pesan makanan yang diinginkan. Nanti makanan itu diantarkan pramugara atau pramugari kami.”

Penjelasan itu disampaikan Manager Business Development PT RMU, Decil Christianto dalam virtual press conference, akhir pekan lalu.

Decil mengatakan, harga yang ditawarkan untuk setiap menu tetap sama. Misal Nasi Goreng Parahyangan Rp 35.000.

Bahkan, untuk bakso popso, tengah ada promo menjadi Rp 17.000 dari harga normal Rp 25.000.

Ada satu lagi kelebihan yang ditawarkan. Lalu, selama ini, menu di KA Parahyangan tetap terbatas.

Baca juga: Kisah Nasi Goreng KA Parahyangan yang Melegenda

Misal, menu empal gentong hanya ada di kereta yang melewati daerah Cirebon. Itulah mengapa empal gentong tak akan ada di KA Argo Parahyangan, Bandung-Jakarta.

Namun di LokoMart, semua menu bisa dipesan, tidak terpatok trayek KA.

Saksi sejarah

Salah satu warga Bandung yang bekerja di Jakarta, Erika (38) mengaku bahagia dengan kabar tersebut.

Sebab baginya, nasi goreng parahyangan bukan hanya makanan, tapi saksi sejarah cintanya dengan sang suami.

“Dulu pertama kenalan di Argo Parahyangan karena nasi goreng parahyangan itu,” tutur dia.

Makanya setelah menikah dan menetap di Jakarta, setiap pulang ke Bandung ia akan membeli nasi goreng parahyangan.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Mentega, Makanan ala Anak Kos yang Mudah Dibuat

“Rasa nasi gorengnya emang enak, tapi bukan itu yang membuat kangen. Sejarahnya itu yang membuat saya selalu ingin menyantapnya,” tutur dia.

Warga lainnya, Ahmad Anugrah mengaku tergila-gila dengan bakso popso. Jika naik kereta, ia bisa beli beberapa porsi untuk dibawa ke rumah.

“Menurut gue cara jualannya menarik sih. Ini bakso hanya bisa dibeli di atas kereta."

"Terus dah gitu terbatas. Jadi kalau mau beli, begitu kereta bergerak langsung ke restonya. Kan membuat orang selalu menanti dan penasaran,” imbuh dia.

Begitu mendengar makanan tersebut bisa dipesan dan diantar ke rumah, hal pertama yang ia lakukan adalah memesannya.

“Siapa tahu pas menyantapnya, berasa ada di atas kereta. Gue dah kangen jalan-jalan,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com