Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berubahnya Bisnis Kuliner di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 20/04/2020, 13:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Beberapa hal di dunia kuliner memang akan berubah. Dan perkiraan saya, situasi akan kembali normal paling cepat sekitar enam bulan."

"Namun dalam usaha, kita harus berpikir bahwa situasi ini bisa berlangsung sampai satu setengah tahun ke depan."

Selain menutup sejumlah usahanya, Chef Ragil juga melakukan penyesuaian terhadap karyawan yang bekerja di tempat usahanya.

"Semua orang di bagian administrasi sudah dirumahkan dan sesuai keperluan saja, kemudian yang baru bekerja 1-2 tahun terpaksa kita kenakan layoff, dan beberapa minta izin untuk membuka usaha sendiri," katanya.

"Saat ini, tim inti kita sedang merancang delivery project, yang akan membuat snack untuk sahur dan buka puasa di bulan Ramadhan."

"Pada akhirnya, kita dipaksa untuk lebih kreatif dan memikirkan apa yang dibutuhkan pasar."

Cara kreatif yang ia lakukan agar usahanya tetap berjalan adalah membuat lebih banyak frozen food, alih-alih makanan siap saji.

Memulai usaha frozen food

Menurut Chef Ragil, ada banyak hal yang harus diingat jika ingin memulai usaha frozen food.

"Pertama yaitu proses memasak. Proses memasak frozen food tidak jauh beda dengan makanan lain," ujar dia.

"Tapi, kalau ingin membuat salah satu makanan ringan sebagai frozen food, misalnya risoles, goreng sampai tingkat kematangan 50-60 persen saja, jangan sampai 100 persen."

Tahap berikutnya adalah promosi. Chef Ragil menyebut, saat ini aplikasi WhatApp dan Instagram merupakan aplikasi terbaik sebagai sarana untuk mempromosikan produk, seperti frozen food.

"Kalau pasarnya anak muda, kita pakai aplikasi Line. Sementara jika targetnya orang yang lebih dewasa, bisa juga menggunakan Facebook.

"Tapi yang terpenting dalam frozen food, kita cari tahu dulu apa makanan favorit keluarga dan tetangga terdekat. Dari situ kita buat frozen food dan jual kepada mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com