KOMPAS.com - Pernahkah kamu mengalami tenggorokan panas? Masalah ini kadang bisa membuat tidak nyaman, bahkan sampai mengganggu pencernaan karena kesulitan menelan.
Tak hanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan dan minuman yang panas, tenggorokan terasa panas juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu yang sebaiknya jangan diremehkan. Lantas, apa saja penyebabnya?
Penyebab sensasi terbakar atau panas di tenggorokan bisa terjadi karena kondisi biasa saja hingga masalah kesehatan yang serius. Masalah ini juga bisa disertai oleh gejala-gejala lain.
Beberapa penyebab tenggorokan panas yang mungkin terjadi, di antaranya:
Radang tenggorokan
Radang tenggorokan adalah infeksi tenggorokan yang sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A, dan dapat menyebar melalui udara.
Radang tenggorokan bisa menyebabkan tenggorokan panas dan sakit sehingga sulit menelan. Tak hanya itu, penyakit ini juga bisa menimbulkan pembengkakan amandel, ruam, mual, muntah, dan demam.
Baca juga: 8 Cara Mudah Menyembuhkan Radang Tenggorokan
Batuk pilek
Ketika mengalami batuk pilek, kamu mungkin pernah merasakan tenggorokan terasa panas. Infeksi virus dapat menyebabkan masalah ini, namun umumnya bukanlah hal yang serius.
Selain membuat tenggorokan panas, batuk pilek juga bisa membuat hidung tersumbat dan berair, bersin-bersin, batuk kering atau berdahak, pegal-pegal, sakit kepala bahkan demam.
Naiknya asam lambung (GERD)
GERD atau refluks asam lambung, terjadi ketika asam lambung yang seharusnya berada di lambung malah naik kembali ke kerongkongan, bahkan mencapai tenggorokan. Oleh sebab itu, muncul sensasi terbakar di bagian belakang tenggorokan dan dada.
Selain itu, kamu juga mungkin merasakan rasa asam dan pahit di tenggorokan dan mulut. Bukan hanya tenggorokan panas, GERD juga bisa disertai gejala lain, seperti batuk, suara serak, susah menelan seperti ada yang tersangkut di tenggorokan, dan sakit dada.
Baca juga: Bagi Penderita GERD Waspadai 6 Ciri Asam Lambung Naik
Postnasal drip
Postnasal drip terjadi ketika lendir yang biasanya melapisi hidung menetes dan menumpuk hingga bagian belakang tenggorokan. Pilek, alergi, dan cuaca dingin dapat menyebabkan masalah ini.