Bisakah Sampo Membersihkan Kuman pada Rambut?

KOMPAS.com - Kini kita semua tahu bahwa menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan, dapat menjaga diri kita tetap sehat.

Mencuci tangan secara menyeluruh dapat mencegah kita tertular infeksi karena bakteri atau virus yang dapat berpindah dari permukaan benda ke tangan kita.

Tapi, bagaimana dengan bakteri dan virus yang mungkin ada di rambut atau di kulit kepala kita? Apakah sampo cukup efektif untuk membersihkannya?

Sampo memiliki fungsi yang sama dengan sabun, tetapi tujuannya bukan untuk menghilangkan dan membunuh kuman.

Sebaliknya, sampo digunakan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut dari penumpukan produk, kotoran, dan minyak berlebih.

Meski demikian, menurut para ahli, sampo terbukti sangat efektif membersihkan rambut dari mikroorganisme.

"Proses keramas dan membilas sampo dari rambut sudah bisa membilas mikroba dari rambut kita," kata Wakil Presiden Asosiasi untuk Riset & Inovasi di San Diego State University, Stanley Maloy, PhD.

Selain itu, kebanyakan sampo mengandung deterjen untuk menghilangkan minyak alami dari rambut, dan beberapa deterjen ini memiliki kemampuan untuk melarutkan membran pada bakteri dan virus tertentu serta menonaktifkannya.

Sampo juga cenderung menggunakan deterjen yang lebih lembut daripada sabun batangan biasa. Hal itu dilakukan agar produk sampo tidak membuat kulit kepala dan rambut menjadi kering.

Meskipun, komposisi tersebut membuat sampo menjadi kurang efektif dalam membunuh patogen.

Membersihkan rambut dari patogen

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah, rambut bukan tempat yang ideal bagi virus untuk hidup dan berkembang.

Bahkan, minyak alami rambut dapat bertindak sebagai penghalang untuk menangkal infeksi. Selain itu, secara umum virus juga tidak dapat bertahan lama pada permukaan yang keropos seperti rambut.

Namun untuk lebih berhati-hati, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan seberapa sering mencuci rambut jika berada di sekitar orang yang sakit atau selama masa-masa seperti musim flu.

Penting pula untuk mendisinfeksi pegangan pada sikat dan sisir secara teratur. Selain itu, hindari berbagi produk rambut apa pun untuk mencegah transfer kuman.

Memang ada beberapa sampo antibakteri dan antijamur, tetapi produk tersebut dibuat untuk orang-orang dengan kondisi kulit kepala yang terdiagnosis khusus, seperti ketombe parah atau dermatitis seboroik, yang dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih patogen jamur.

Hindari penggunaan sampo jenis ini kecuali jika seorang profesional medis menyarankanmu menggunakannya.

"Senyawa antimikroba dapat membunuh bakteri baik dan dalam banyak kasus, juga meningkatkan resistensi antibiotik," kata Maloy.

Pada intinya, kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang virus atau kuman pada rambut. Peluangnya tipis sehingga ada sesuatu yang berbahaya di sana. Mencuci secara teratur dengan sampo biasa sudah cukup membuat kulit kepala dan rambut tetap bersih.

Jika kamu masih khawati dengan virus, fokuslah mencuci tangan secara rutin.

Baca juga: 7 Cara Cuci Tangan untuk Antisipasi Virus Corona