KOMPAS.com - Banyak wanita senang mengenakan sepatu hak tinggi. Jenis alas kaki ini membuat tubuh terlihat lebih tinggi, betis lebih jenjang, dan lebih seksi.
Sayangnya, demi mendapatkan penampilan menarik tersebut, pengguna sepatu hak tinggi seringkali harus mengorbankan kenyamanan dan berisiko mengalami keluhan-keluhan fisik yang bisa berkelanjutam.
Beberapa keluhan fisik dan gangguan kesehatan yang berisiko muncul akibat sering menggunakan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu lama meliputi:
Masalah postur tubuh
Mengenakan sepatu hak tinggi membuat kaki berada dalam posisi terentang ke arah bawah. Karena itu, tekanan pada telapak kaki bagian depan juga akan sangat tinggi. Posisi ini tentu memengaruhi keseimbangan tubuh saat berdiri.
Karena posisi kaki condong ke depan, tubuh bagian atas akan condong ke belakang supaya bisa seimbang saat berdiri. Postur tubuh yang lurus secara natural pun berubah.
Semakin tinggi hak sepatu, perubahan postur tubuh akan semakin jelas pula. Tubuh akan lebih melengkung di area punggung bawah.
Pengaruh terhadap pinggul dan lutut
Cara berjalan yang normal adalah kaki menapak dari tumit ke arah depan telapak kaki kemudian menjejak dengan jari-jari kaki.
Namun penggunaan sepatu hak tinggi akan membuat telapak kaki meregang ke depan dan menahan beban tubuh. Akibatnya, proses menjejak menjadi tidak sempurna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.