Selama setengah jam, Perdana Menteri Solberg dan timnya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak di seluruh negeri.
Pertanyaan lain yang diajukan anak-anak adalah, "Berapa lama untuk membuat vaksin?" dan "Bagaimana kita bisa merayakan hari nasional?"
Hari nasional negara itu yang jatuh pada 17 Mei, biasanya menjadi momen bagi anak-anak untuk melakukan parade sekolah - tetapi tahun ini harus dibatalkan untuk mencegah kerumunan orang berkumpul dalam jumlah besar.
Perdana Menteri Norwegia menyarankan, orang-orang masih bisa menandai hari istimewa, bahkan jika perayaannya berlangsung dengan cara yang berbeda dari biasanya.
Seorang anak juga bertanya kepada Perdana Menteri Norwegia, apakah dia khawatir akan terkena virus.
"Jika Anda sakit, siapa yang akan menjadi pengganti Anda?" Tanya anak itu.
"Aku tidak terlalu takut untuk sakit, karena kupikir aku memiliki kesehatan yang cukup baik. Tetapi kita semua harus sadar bahwa kita bisa sakit. Aku akan mencoba berkomunikasi melalui skype dan telepon,” jawab Perdana Menteri Solberg.
"Jika aku sakit sehingga aku tidak bisa, kami memiliki garis panjang pengganti. Jika sesuatu terjadi, selalu ada seseorang yang bisa mengendalikan Negara," pungkasnya.
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi Corona dengan Bersimpati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.