Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Norwegia Gelar Konferensi Pers untuk Anak-anak soal Virus Corona

Kompas.com - 21/04/2020, 21:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber BBC


KOMPAS.com - PM atau Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg menggelar konferensi pers khusus anak-anak untuk menjawab berbagai pertanyaan dari anak-anak di Norwegia.

Seperti Inggris, Norwegia juga telah memberlakukan banyak perubahan untuk membatasi dan mencegah penyebaran virus corona.

Dalam konferensi pers itu, Perdana Menteri Solberg mengatakan kepada anak-anak, bahwa merasa takut selama hari-hari penyebaran virus corona adalah hal yang wajar.

Baca juga: Menjawab Pertanyaan Anak, Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?

Pemerintah Norwegia telah menutup sekolah, universitas, dan daycare, kecuali untuk anak-anak dari pekerja kunci seperti perawat dan dokter.

Sebagian besar anak telah tinggal di rumah bersama keluarga dan sangat membatasi pertemuan dengan kakek nenek yang berusia lanjut.

"Karena virus corona, hidup kita menjadi sangat berbeda - baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Setiap orang yang bisa tinggal di rumah harus melakukannya setiap saat,” kata Perdana Menteri Solberg pada anak-anak.

"Aku tahu banyak anak berpikir itu menakutkan, dan aku memahaminya dengan sangat baik. Tidak apa-apa untuk takut ketika begitu banyak hal terjadi pada saat yang bersamaan," lanjutnya.

Pemerintah Norwegia mengatakan, mereka mengadakan acara itu karena tahu banyak anak memiliki pertanyaan tentang virus corona.

Baca juga: 8 Persoalan Anak yang Tak Boleh Diabaikan Orangtua Selama Pandemi

Selama setengah jam, Perdana Menteri Solberg dan timnya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak di seluruh negeri.

Pertanyaan lain yang diajukan anak-anak adalah, "Berapa lama untuk membuat vaksin?" dan "Bagaimana kita bisa merayakan hari nasional?"

Hari nasional negara itu yang jatuh pada 17 Mei, biasanya menjadi momen bagi anak-anak untuk melakukan parade sekolah - tetapi tahun ini harus dibatalkan untuk mencegah kerumunan orang berkumpul dalam jumlah besar.

Perdana Menteri Norwegia menyarankan, orang-orang masih bisa menandai hari istimewa, bahkan jika perayaannya berlangsung dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Seorang anak juga bertanya kepada Perdana Menteri Norwegia, apakah dia khawatir akan terkena virus.

"Jika Anda sakit, siapa yang akan menjadi pengganti Anda?" Tanya anak itu.

"Aku tidak terlalu takut untuk sakit, karena kupikir aku memiliki kesehatan yang cukup baik. Tetapi kita semua harus sadar bahwa kita bisa sakit. Aku akan mencoba berkomunikasi melalui skype dan telepon,” jawab Perdana Menteri Solberg.

"Jika aku sakit sehingga aku tidak bisa, kami memiliki garis panjang pengganti. Jika sesuatu terjadi, selalu ada seseorang yang bisa mengendalikan Negara," pungkasnya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi Corona dengan Bersimpati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com