Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibur Anak di Masa Isolasi, Ayah Bikin Dinding Panjat di Rumah

Kompas.com - 22/04/2020, 11:03 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa pembatasan sosisal (social distancing) karena pandemi virus corona membuat semua orang tidak bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya, terutama aktivitas di luar rumah.

Berdiam diri dalam waktu lama di rumah juga menimbulkan kebosanan bagi sebagian orang, termasuk anak-anak.

Kreativitas orangtua pun diperlukan untuk menciptakan sarana hiburan yang menyenangkan bagi anak.

Ide dari David Oswell (39), warga Northumberland, Inggris, berikut, mungkin bisa menjadi inspirasi.

Baca juga: Saat Isolasi, Tantang Dirimu dan Mulailah Memotret Diri Sendiri...

Di tengah masa penguncian (lockdown) di Inggris, David berusaha menyediakan suasana menyenangkan di rumah agar anak-anak tidak bosan.

Demi menghibur kedua anaknya, George (13) dan Eddie (11), ia membuat area panjat dinding di rumahnya.

Tentu saja, panjat dinding ini juga dilengkapi tali pengaman layaknya arena panjat dinding yang selama ini kita kenal.

"Putra bungsuku, Eddie, sangat suka memanjat dan kakaknya juga menikmatinya."

Eddie tengah membantu ayahnya, David Oswell membuat dinding panjat di rumah.Tangkap layar via metro.co.uk Eddie tengah membantu ayahnya, David Oswell membuat dinding panjat di rumah.

"Maka aku mengoleksi material yang diperlukan selama beberapa waktu untuk membangunnya," kata David, seperti dilansir Metro.co.uk.

Material banyak didapatkannya dari barang rekondisi yang disulapnya menjadi kreasi baru.

Ini dilakukan agar dana yang dikeluarkannya juga tidak terlalu besar. David membeli hampir semua bahan keperluannya secara online melalui Facebook dan Ebay.

Arena panjat dinding dibuatnya di tangga rumahnya. Ia menambahkan papan dengan lubang lubang yang dibor untuk batu panjat, kemudian papan tersebut ditempatkannya di dinding rumah.

Baca juga: Bertengkar dengan Pasangan di Masa Isolasi, Kapan Harus Bicara?

Akhirnya, batu panjatan yang berwarna-warni terlihat menghiasi dinding rumah yang berwarna putih.

Proses pembuatan dinding panjat itu menghabiskan waktu total lima hari, termasuk proses mengecat dan menunggunya kering.

David mengatakan, ini adalah pertama kalinya ia membangun sesuatu di rumah. Namun, karena bekerja di industri konstruksi, ia sebetulnya memiliki pengalaman praktis.

Meskipun ide ini tampak rumit untuk dibuat, namun David senang dengan respons anak-anaknya dan juga orang-orang lain.

Baca juga: Meningkatkan Latihan Kardio Selama Masa Isolasi

"Saya dibanjiri respons online dan anak-anak berpikir memiliki dinding panjat sendiri sangatlah hebat," ungkap dia.

Kini David meyakini, anak-anaknya tetap akan betah di rumah, meskipun kelak masa lockdown telah selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com