Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Umbi-umbian yang Baik Dikonsumsi dan Manfaatnya

Kompas.com - 22/04/2020, 12:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sumber makanan yang mengandung karbohidrat bukan hanya beras atau nasi, melainkan juga umbi-umbian. Di Indonesia, terdapat banyak jenis umbi-umbian yang mudah diolah dan bermanfaat untuk kesehatan.

Umbi sebetulnya merupakan organ tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran akibat fungsinya, yakni sebagai alat perkembangbiakan atau cadangan makanan.

Umbi-umbian biasanya terbentuk di bawah tanah (pada bagian akar), serta memiliki kandungan utama berupa karbohidrat atau pati.

Banyak sekali jenis umbi-umbian yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air, seperti kentang, talas, ubi jalar, singkong, uwi, cantel, ganyong, gembili, sente, dan suweg. Masing-masing umbi tersebut memiliki rasa yang khas dan manfaatnya masing-masing.

Para peneliti sepakat bahwa terdapat 5 jenis umbi-umbian yang mendominasi di dunia, baik dari segi jumlah, rasa, maupun manfaatnya. Umbi-umbian tersebut adalah:

1. Kentang (Solanum tuberosum)

Ilustrasi kentangYelenaYemchuk Ilustrasi kentang
Kentang kerap dianggap sebagai umbi-umbian yang harus dihindari, terutama bagi mereka yang ingin mengonsumsi makanan rendah karbohidrat.

Meski demikian, makan kentang sebetulnya juga dapat menghadirkan berbagai manfaat bagi kesehatan karena ia juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.

Beberapa manfaat kentang bagi kesehatan, antara lain:

  • Menguatkan tulang, karena umbi-umbian ini kaya akan fosfor dan kalsium yang dapat mencegah terjadi pengeroposan tulang alias osteoporosis.
  • Menyehatkan jantung, karena kentang mengandung serat, potassium, vitamin C, dan vitamin B6 tang mendukung kerja jantung.

Untuk mendapatkan manfaat ini, hindari mengolah kentang dengan cara digoreng.

Baca juga: Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian

2. Singkong (Manihot esculenta)

Ilustrasi singkongslpu9945 Ilustrasi singkong
Harganya murah, tapi singkong bisa diolah menjadi kuliner gurih maupun manis yang menggugah selera.

Selain kaya akan karbohidrat, singkong juga memiliki banyak kandungan vitamin C dan zat antioksidan lain, seperti asam fenolik, anthraquinones, saponin, dan alkaloid yang berguna bagi kesehatan kulit.

Singkong juga dipercaya memiliki sifat antiperadangan. Hanya saja, umbi-umbian ini cenderung tidak memiliki kandungan nutrisi lain, termasuk protein, sehingga konsumsi singkong dalam jumlah besar sangat tidak dianjurkan dari segi kesehatan.

Baca juga: Kenali Kandungan Nutrisi dan Manfaat Singkong untuk Tubuh

3. Ubi jalar (Ipomea batatus)

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com