Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2020, 13:21 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah ibu terlihat sibuk memasak di dapur umum yang dikelola PKK Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Jumlah yang dimasak tak main-main. Sehari, mereka bisa membuat 500 nasi bungkus dan disebarkan kepada warga yang membutuhkan di kecamatan tersebut.

“Ini merupakan program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu),” ujar Ketua TP PKK Jabar, Atalia Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Masak Praktis Nasi Goreng Kecap

Atalia menjelaskan, Gasibu diluncurkan dalam rangka bantuan sosial (bansos) kemasyarakatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Setiap harinya, sambung Atalia, akan ada 500 nasi bungkus untuk menjangkau lapisan masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.

“Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan di tengah pandemi Covid-19,” tutur dia.

Saat ini, bantuan berupa uang tunai, sembako, dan lainnya dari pemerintah tidak mampu secara menyeluruh menghilangkan permasalahan kelaparan.

"Karena itu, bersama TP PKK Provinsi Jawa Barat, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan desa, kami bergerak untuk membuat nasi bungkus tersebut," imbuh dia.

Baca juga: Diet Tanpa Nasi di Negeri Penghasil Beras, Mungkinkah?

Atalia menambahkan, meski Program Gasibu ini masih difokuskan di wilayah PSBB, ada beberapa daerah selain wilayah PSBB yang turut merealisasikan program ini, antara lain  Kabupaten Kuningan dan Sumedang.

Menurut dia, hal itu menjadi motivasi sekaligus bukti kepedulian sesama terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Menjelang Ramadhan, Atalia menegaskan, Program Gasibu terus berjalan dan pihaknya akan memantau pelaksanaan program tersebut.

"Untuk waktunya saja menjadi sore hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com