Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Minum Kopi Bisa Timbulkan Sensasi Ingin BAB?

Kompas.com - 22/04/2020, 13:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi seringkali menjadi minuman wajib di pagi hari bagi sebagian orang atau menemani waktu bekerja. Peminum kopi pasti sudah familier dengan rasa ingin buang air besar setelah minum kopi.

Entah meminum latte, espresso, cold brew, atau mungkin kopi tubruk. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Ahli Gastroenterologi Integratif Marvin Singh, M.D. menjelaskan, sensasi tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Misalnya, suhu hangat dari air mungkin bisa menstimulasi motilitas (daya gerak).

Baca juga: Bagaimana Membuat Kopi Jadi Lebih Sehat

"Kafein juga berkontribusi atas kontraksi pada usus besar," katanya, seperti dilansir dari Mind Body Green.

Saat ini sudah ada beberapa studi yang mendalaminya, namun jumlahnya belum cukup untuk mengonfirmasi teori apapun.

Meski begitu, Dokter Kedokteran Fungsional Wendie Trubow, M.D., MBA, mengatakan, kopi memang bisa meningkatkan aktivitas pada usus yang disebut peristaltik.

Artinya, meski penyebabnya belum jelas, minum kopi ketika mengalami sembelit mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah.

Baca juga: Terungkap, Peminum Kopi Punya Tulang yang Lebih Kuat

Lalu, apakah suhu air memengaruhi?

Ia menambahkan, ada dua hal utama yang menstimulasi saluran gastrointestinal, yakni makan dan bangun tidur. Sehingga ketika kita bangun tidur dan minum miniman hangat di pagi hari, aktivitas itulah yang mungkin menjadi alasan kita ingin buang air besar.

Namun, jika minum kopi dilakukan di waktu lainnya, suhu air mungkin tidak memberikan perbedaan.

"Bahan kimia asam dan senyawa lain dalam kopi mungkin masih berkontribusi pada pergerakan usus," kata Singh.

Baca juga: Minum Kopi dan Sakit Lambung, Apa Hubungannya?

Pencegahan

Jika kamu tidak suka dengan sensasi ingin buang air besar setelah minum kopi. Maka hindari meminumnya di pagi hari.

"Ini bukan sesuatu yang pasti, namun kemungkinan waktu dan jumlah kopi yang kita minum akan memengaruhi pergerakan usus," ujar Singh.

Selain itu, jika kamu sensitif terhadap laktosa, mengganti creamer susu dengan susu almond atau susu gandum bisa menjadi alternatif untuk membantu mengurangi gas dan kembung.

Sayangnya, jika tubuhmu responsif terhadap kopi, kamu kemungkinan sulit menghentikan efeknya ketika minum kopi.

"Jika itu merepotkan, kamu bisa mencoba mengganti kopi dengan teh atau air hangat dengan lemon," kata Trubow.

Baca juga: Olahraga 20 Menit Punya Efek yang Sama dengan Efek Minum Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com