Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengambil Cuti Kerja di Masa Karantina

Kompas.com - 23/04/2020, 07:15 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Kelelahan bekerja dan pemulihan

Liburan dan waktu melepaskan diri dari pekerjaan di akhir pekan sangat penting bagi kita untuk mempertahankan kinerja, produktivitas, kreativitas, dan mencegah kejenuhan, kata Simmy Grover, pengajar psikologi organisasi di University College London.

"Kita tidak dapat menghadapi periode stres terus-menerus tanpa kelelahan kecuali jika kita pulih," kata Grover.

Ia menambahkan, meskipun saat ini orang-orang bekerja dengan suasana rumah karena lockdown, tetap penting untuk mengambil jeda sejenak dari pekerjaan.

Dia juga menekankan pentingnya melepaskan pekerjaan secara mental pada hari libur, termasuk akhir pekan, guna memastikan kita sungguh-sungguh telah beristirahat sebelum kembali bekerja.

Grover mengutip sebuah studi tentang guru sekolah yang menemukan, mereka yang kelelahan mengalami perasaan stres di malam hari dan akhir pekan.

Baca juga: 8 Tips agar Tetap Sehat Saat Libur dan Isolasi Diri di Rumah

Pendiri situs berita The Huffington Post, Arianna Huffington, membuat poin serupa dalam unggahan di blog untuk Thrive Global, perusahaan teknologi miliknya yang bertujuan mendukung individu yang berjuang dengan stres dan burnout.

"Atlet adalah pihak yang pertama mengakui pemulihan menjadi bagian penting dari performa puncak. Prinsip yang sama berlaku untuk semua orang," katanya.

"Ketika kita merawat diri, kita melihat manfaat bagi kesehatan fisik, mental, kinerja, dan produktivitas kita." Huffington.

"Saat kita tidak melakukannya, kita kehilangan inovasi, kreativitas, ketahanan, empati, pengambilan keputusan, dan pembangunan tim saat kita kehabisan tenaga."

Baca juga: Enggak Mesti Pelesiran, Liburan Juga Bisa Kamu Nikmati Sambil Rebahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com