JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai figur yang kerap menyuarakan isu perempuan dan kesetaraan gender, aktris Hannah Al Rashid juga sering mengungkapkan pelecehan yang terjadi di dunia hiburan, khususnya lokasi syuting.
Meski begitu, Hannah menegaskan bahwa ini bisa terjadi pada siapa saja dengan pekerjaan apapun.
"Pelecehan bisa terjadi kepada siapapun dan lebih seringnya, memang belum ada sistem in place untuk memerangi hal tersebut," katanya dalam talkshow yang digelar secara live oleh Tokopedia SHE 2020, Rabu (22/04/2020).
Menurutnya, ada banyak perusahaan yang memikirkan sistem ini khususnya perusahaan dengan pimpinan perempuan karena mereka mungkin pernah juga menjadi korban.
Jika tersebut belum ada, karyawan perempuan diharapkan bisa melobi agar kebijakan tersebut diadakan.
"Sehingga, nantinya kita tahu ke mana harus mengadukan masalah, dibantu mengenai pemulihan dan pelaku pelecehan mendapatkan sanksi yang jelas," katanya.
Bagi para perempuan yang pernah atau sedang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja, Hannah memiliki sejumah tips untuk memeranginya.
Baca juga: Ada Pelecehan Seksual, Bagaimana Menanggapinya?
Salah satunya adalah mencari sistem dukungan (support system). Hindari menyimpan perlakuan pelecehan seorang diri, cobalah bercerita kepada support system tersebut.
Memendam perlakuan pelecehan yang pernah dialami, bagi Hannah pribadi, justru berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
"Jadi saya melawan dan menyuarakan. Tapi saya juga mencari support system," ungkap perempuan kelahiran London, 25 Januari 1986 itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.