Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 13:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

Formula krim cukur yang digunakan bergantung pada preferensi setiap orang, baik minyak, krim maupun busa, namun yang terpenting adalah tidak bercukur dalam keadaan tanpa produk apapun.

"Kamu tentu tidak ingin bercukur kering atau basah tanpa produk apapun karena itu akan mengiritasi kulit, jadi pilihlah produk yang membuat bercukur menjadi lebih nyaman," kata dia.

Bagi pemula atau jika kamu ingin mendapatkan panduan lebih sehingga tidak akan mencukur area yang salah, formula seperti krim atau mousse mungkin pilihan yang tepat.

Pastikan apa pun yang kamu gunakan bebas pewangi dan tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan reaksi yang merugikan.

Pastikan produk yang digunakan bebas pengharum dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan reaksi ketidakcocokan.

Baca juga: Mencukur Rambut Kemaluan, Latah karena Tren atau Memang Perlu?

5. Tarik kulit hingga meregang, lalu mulai mencukur

Tips pertama adalah memastikan kamu menarik kulit hingga meregang. Lalu, cukur sesuai dengan arah rambut tumbuh dan hindari mencukur area yang sama beberapa kali.

"Kamu harus merasa nyaman mencukur bagian itu karena berbeda. Kulitnya tidak sekencang kulit lainnya dan rambutnya cenderung lebih kasar daripada di area kaki," ucapnya.

Setelah melakukannya beberapa kali dan ingin mencukur lebih tipis, kamu bisa mencukur dengan arah sebaliknya.

Selain itu, pastikan kamu selalu melakukan pembilasan di setiap gerakan.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah mencukur rambut pada area labia atau bibir kewanitaan. Kamu perlu ekstra hati-hati pada area tersebut karena area akan lebih sulit untuk dilihat.

Ades menyarankanmu untuk mengangkat kaki pada permukaan yang kering, rata dan tinggi untuk memastikan akses yang lebih mudah ke area tersebut.

"Ini sulit, tetapi cobalah yang terbaik untuk menarik kulit itu kencang. Itu akan lebih aman," ujar Ades.

6. Jaga kelembapan kulit.

Untuk meminimalkan kemungkinan benjolan atau rambut kecil yang tumbuh ke dalam, jaga agar area tersebut tetap lembap.

"Ketika rambut tumbuh ke dalam, itu berarti rambut tidak dapat menembus kulit. Itulah sebabnya penting untuk menggunakan pelembap non-komedogenik setelah bercukur, apakah itu minyak atau sesuatu yang lain," kata Ades.

Menjaga kelembapan kulit juga penting untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

Pengelupasan kulit bisa membantu menghilangkan lapisan atas kulit mati tersebut.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mencukur Rambut Kemaluan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com