Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 14:56 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Seseorang disebut memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi bila angka tekanan darahnya mencapai 130/90 mmHg atau lebih.

Untuk menghindari beragam komplikasi, cara menurunkan darah tinggi perlu segera dilakukan.

Jika tekanan darah Anda terus berada pada angka yang tinggi, risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan mata, bahkan penurunan fungsi kognitif bisa mengincar.

Upaya mengatasi kondisi hipertensi sebetulnya lebih diarahkan pada cara menurunkan darah tinggi lewat perubahan gaya hidup. Pasalnya, pola makan dan aktivitas bisa sangat memengaruhi tekanan darah.

Selain itu, perubahan gaya hidup sudah terbukti sama efektifnya dengan penggunaan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Apa alasannya?

Modifikasi gaya hidup tidak menimbulkan efek samping seperti halnya penggunaan obat. Maka dari itu, cara ini menjadi pilihan pertama dalam upaya mengatasi hipertensi.

Perubahan pola hidup yang diperlukan pun bukanlah secara besar-besaran. Hal utama yang dibutuhkan adalah kesediaan dan komitmen Anda dalam menjalaninya.

Berikut ini beberapa perubahan sederhana yang bisa Anda upayakan demi menurunkan tekanan darah tinggi:

1. Menurunkan berat badan

Ilustrasi menimbang berat badanPhotodisc Ilustrasi menimbang berat badan
Saat berat badan naik, tekanan darah juga seringkali ikut naik. Apalagi jika Anda kegemukan sampai menyebabkan tidur mendengkur hingga apnea tidur (napas berhenti sesaat), kondisi ini bisa membuat tekanan darah meningkat tinggi lagi.

Untuk orang yang kegemukan, mengurangi berat badan bisa jadi cara menurunkan darah tinggi yang sangat efektif. Berhasil menurunkan 1 kg berat badan saja dapat mengurangi tekanan darah 1 mmHg.

Baca juga: Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan Tidak Sulit, Asal...

2. Mengurangi ukuran lingkar pinggang

Menerka kondisi kesehatan lewat lingkar pinggang.Getty Images: Peter Hince Menerka kondisi kesehatan lewat lingkar pinggang.
Selain berat badan keseluruhan, Anda juga mesti menjaga lingkar pinggang agar tetap ideal. Penumpukan lemak di perut adalah salah satu faktor risiko timbulnya hipertensi.

Karena itu, usahakan agar ukuran lingkar pinggang tidak melebihi 90 cm untuk pria Asia dan 80 cm untuk wanita Asia.

Baca juga: Yuk, Ukur Lingkar Pinggang, Makin Besar Makin Berisiko...

3. Berolahraga secara rutin

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com