Food diary ini bisa berisi informasi penting seperti:
Meski demikian, ada pendapat lain yang datang dari American College of Gastroenterology. Mereka justru tidak merekomendasikan menghindari makanan pemicu. Justru yang harus disembuhkan adalah masalah dalam sistem pencernaan seseorang.
Terlebih, ada banyak hal lain yang juga memicu kambuhnya asam lambung naik atau gejala penyakit GERD lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan makanan.
Misalnya saja bagaimana posisi tubuh seseorang usai makan, apakah waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur, hingga seberapa banyak porsi yang dikonsumsi.
Artinya, penderita GERD harus benar-benar cerdas dalam mengatur pola makan, menu yang dikonsumsi, hingga gaya hidup.
Entah itu membuat food diary atau justru membuat tubuh terbiasa dengan makanan berisiko, pilihan ada di tangan setiap individu.
Baca juga: Bagi Penderita GERD Waspadai 6 Ciri Asam Lambung Naik
Jurus untuk mengantisipasi asam lambung bagi penderita GERD
Tentu tidak lengkap hanya menuliskan daftar buah untuk asam lambung saja. Lebih jauh lagi, ada beberapa jurus yang bisa diterapkan penderita GERD untuk mengantisipasi gejala yang menyakitkan.
Coba beberapa jurus berikut ini:
Penting untuk diingat bahwa perlu waktu sekitar 4-5 jam sebelum perut benar-benar kosong dan siap diisi kembali. Itu sebabnya penderita GERD tidak direkomendasikan makan di waktu-waktu dekat dengan jam istirahat.
Untuk urusan makanan yang memicu asam lambung naik, kondisinya bisa saja berbeda antara satu orang dan lainnya.
Hal yang terpenting adalah mencoba mengidentifikasi makanan pemicu secara berkala untuk tahu bagaimana toleransi sistem pencernaaan Anda.
Baca juga: Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.