KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak brand lokal. Namun, sayangnya mereka belum bersatu dalam satu wadah.
Setiap brand lokal memiliki asosiasinya masing-masing. Nah, upaya untuk membuat wadah lebih besar tentunya ada.
Seperti yang dilakukan Achmad Alkatiri, Yukka Harlanda, dan beberapa pengusaha lainnya.
Dalam waktu singkat mereka mampu mengumpulkan 1.152 brand lokal dalam acara Hari Belanja Brand Lokal (HBBL).
Baca juga: Hari Pertama HBBL, Penjualan Brand Lokal Melonjak 350 Persen
Festival belanja online brand lokal pertama di Indonesia ini digelar 25-27 April 2020 melalui berbagai kanal online.
HBBL diinisiasi untuk membantu pelaku brand lokal bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang menggempur bisnis mereka.
Lebih dari itu, tujuan HBBL adalah membangun ekosistem dan support system pelaku brand lokal.
Salah satu inisiator sekaligus Founder & CEO Brodo, Yukka Harlanda mengatakan, ke depan, inisiatif ini akan membantu membentuk support system.
“Karena kekuatan sesungguhnya dari brand lokal adalah sense of community kita, bersama-sama kita saling membantu untuk tetap tangguh merespon situasi,” ucap Yukka, Sabtu (25/4/2020).
Kompetisi brand lokal sebenarnya adalah merek luar negeri. Hanya dengan semangat gotong royonglah, hal ini bisa dilalui bersama sama, kata Yukka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.